Betulkah Kacang Bisa Menyebabkan Rematik dan Autoimun?

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 20 November 2021 07:45 WIB

Ilustrasi kacang mete. Unsplash.com/Jenn Kosar

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak masyarakat yang menganggap bahwa kacang dapat menyebabkan dan memperparah penyakit rematik. Padahal, menurut dr Sandra Langow SpPD-KR, Internis Konsultan Reumatologi (Rheumatologist) dari Siloam Hospital Lippo Village mengatakan sebaliknya.

“Sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa makan kacang dapat menyebabkan radang sendi, nyeri sendi, atau menyebabkan autoimun,” tulis Sandra seperti dikutip oleh Tempo dari akun instagram @sandrasinthya, Kamis, 18 November 2021.

Penelitian yang sudah ada saat ini justru membuktikan bahwa konsumsi kacang bermanfaat untuk kesehatan. Kacang dinilai dapat menurunkan beberapa petanda inflamasi atau peradangan seperti CRP, IL-6, TNFR2, dan lain-lain.

Hal ini karena penelitian yang menunjukkan PUFAs, terutama Linolenic Acid yang banyak terkandung pada walnuts. Kacang yang mengandung serat, vitamin E, larginine, dan phenolic juga bermanfaat sebagai efek antiinflamasi. Larginine yang banyak terkandung pada peanuts dan hazelnut juga baik untuk pembuluh darah.

Selain itu, penelitian epidemiologi menunjukkan bahwa mengkonsumsi kacang dapat menurunkan risiko stroke, diabetes, gangguan jantung, dan dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL). Kacang juga merupakan sumber protein yang baik untuk para vegetarian.

Advertising
Advertising

Kacang dan biji-bijian lain ternyata juga merupakan bagian dari pola diet di daerah Mediterania. Banyak penelitian yang meneliti tentang pola diet Mediterania. Hasilnya, pola diet Mediterania dapat memberikan efek perlindungan pada rheumatoid arthritis (RA). Penelitian ini sekaligus membuktikan mengapa RA jarang terjadi pada daerah mediterania.

Karena itu, kacang sebenarnya tidak akan memperparah rematik. Hanya saja, Anda memang perlu memperhatikan kacang yang Anda konsumsi. Sebaiknya Anda menghindari kacang yang digoreng atau kacang yang ditambahkan gula atau garam secara berlebihan.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Benarkah Konsumsi Kacang dapat Timbulkan Jerawat?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Studi: Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes Dibanding Perempuan

23 jam lalu

Studi: Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes Dibanding Perempuan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi diabetes dibandingkan dengan perempuan

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

1 hari lalu

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

Olahraga seperti mengangkat beban dapat membantu penderita diabetes memperbaiki kondisi kesehatan dan mengurangi obat-obatan.

Baca Selengkapnya

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

2 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

5 hari lalu

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

5 hari lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

6 hari lalu

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

6 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

7 hari lalu

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

7 hari lalu

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

Penderita diabetes bisa mengalami masalah kesehatan kalau tidak memperhatikan kondisi yang bisa menyebabkan komplikasi pada kaki saat ibadah haji.

Baca Selengkapnya