Pakar Ungkap Kaitan Stres dan Hilang Ingatan

Reporter

Bisnis.com

Senin, 22 November 2021 21:51 WIB

Ilustrasi perempuan stres/depresi. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir setiap orang pernah mengalami stres dan kecemasan, tidak peduli apa profesi atau seberapa stres hidup Anda. Ahli saraf dan kesehatan otak Dr. Caroline Leaf mengatakan ada banyak penyebab orang kehilangan ingatan, mulai dari pikiran yang tak terkendali, trauma, stres berlebihan, penyakit, kelelahan mental, cedera otak, hingga virus seperti Covid-19 yang mempengaruhi otak.

“Apapun yang mengganggu jaringan psikoneurobiologis (koneksi pikiran-otak-tubuh) akan mengganggu memori,” kata Leaf.

Melansir Eat This, intensitas stres dapat bervariasi dan dapat memiliki beberapa efek pada tubuh. Itu juga tergantung pada bagaimana orang mengelola stres dan kehidupan di sekitarnya untuk merasa lebih baik atau lebih buruk.

“Salah satu efek kecemasan dan stres adalah hilang ingatan,” kata Pareen Sehat, konselor klinis terdaftar dan profesional kesehatan mental bersertifikat.

Ia menambahkan semuanya dimulai dengan respons stres, di mana otak bereaksi setelah menerima sinyal ancaman. Ancaman ini dapat meningkatkan aktivitas listrik di otak dan menghasilkan adrenalin dan kortisol. Ketika ketakutan atau kecemasan melampaui periode yang sesuai dengan perkembangan, kehilangan ingatan dapat terjadi.

Advertising
Advertising

Sehat merujuk pada sebuah studi Gangguan Kecemasan dan Kehilangan Memori Subjektif pada Lansia sebagai Prediktor Penurunan Kognitif Masa Depan. Dalam studi tersebut, mereka berbicara tentang bagaimana kehilangan ingatan terkait stres. Lebih lanjut, ia menjelaskan stres juga dapat mempengaruhi peradangan dan juga menyebabkan hilangnya ingatan.

Sementara itu, studi terbaru telah membahas hubungan antara peradangan kronis dan kehilangan ingatan, khususnya terkait dengan penyakit Alzheimer. Mereka menemukan tingkat peradangan yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan kognitif. Karena itu, perlu diingat kehilangan ingatan dapat dikaitkan dengan lebih dari sekedar peradangan.

“Saya selalu menekankan kepada orang-orang tentang pentingnya diet dan pengurangan stres. Jika Anda tidak makan makanan yang tepat dan kaya nutrisi, itu dapat menyebabkan peradangan yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada hilangnya memori,” kata M. Kara dari KaraMD.

Beberapa pasien Covid-19 telah mengalami gejala yang bertahan selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan setelah diagnosis penyakit awal, atau yang dikenal dengan Long Covid. Salah satu gejala yang lebih umum adalah kabut otak. Satu penelitian menemukan kabut otak menjadi keluhan pada 81 persen peserta dengan masalah kesehatan yang berkepanjangan.

“Dipercaya bahwa kabut otak ini terjadi setelah Covid-19 karena peningkatan respons peradangan dalam tubuh untuk melawan penyakit,” kata Kara.

Peradangan, dengan atau tanpa diagnosis Covid-19, dapat berkontribusi pada kabut otak dan gangguan kognitif lain, seperti Alzheimer atau demensia. Salah satu cara untuk mencegah hilangnya ingatan adalah dengan mengatur pola makan untuk meningkatkan memori dan menghindari kabut otak. Menurut Kara, itu termasuk menghindari makanan yang menyebabkan peradangan dan menambahkan lebih banyak makanan yang mengurangi peradangan.

Beberapa makanan yang menyebabkan peradangan termasuk karbohidrat olahan, pemanis atau aditif gula lain, dan makanan yang digoreng. Di sisi lain, beberapa makanan yang mengurangi peradangan termasuk sayuran berdaun hijau, ikan berlemak, buah-buahan, dan minyak zaitun.

Selain itu, menghindari stres dengan melakukan meditasi atau aktivitas yang dapat mengalihkan stres juga dapat membantu mengurangi peradangan dan masalah kognitif lain. Anda juga dapat fokus pada pengurangan stres. Caranya dengan menyisihkan waktu 10-15 menit setiap hari untuk melakukan aktivitas seperti pernapasan dalam, peregangan, dan meditasi.

Baca juga: Simak, Inilah Gejala Fisik dan Mental Akibat Stres

Berita terkait

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

6 jam lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

19 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

1 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

3 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

4 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

4 hari lalu

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

Asam urat dapat ditangani secara sederhana dengan pengobatan rumahan. Berikut 7 cara yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

5 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

6 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya