Kiat Redakan Sakit Kepala karena Asam Lambung Naik

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 24 November 2021 15:16 WIB

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sakit kepala termasuk salah satu efek gangguan lambung. Selain rasa perih pada lambung, sakit kepala bisa menjadi tanda asam lambung sedang naik. Mungkin sebagian orang bingung apa hubungannya sistem pencernaan dengan sakit kepala.

Komunikasi terjadi antara usus dan otak melalui jalur yang biasa disebut sumbu usus-otak. Jalur ini terdiri antara sistem saraf enterik di saluran pencernaan dan sistem saraf pusat, yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.

Pada dasarnya, belum jelas apakah asam lambung bisa menyebabkan sakit kepala atau sakit kepala dapat menyebabkan asam lambung. Namun, kedua gejala tersebut sering menyertai kondisi gastrointestinal dan masalah kesehatan lain. Berikut perawatan dan penyebab sakit kepala akibat refluks asam, dilansir dari Healthline.

Minum obat pengontrol asam
Obat bebas yang digunakan untuk mengobati asam lambung meliputi:
- Antasida: Obat ini biasanya digunakan untuk meredakan sakit dengan menetralkan asam lambung.
- Antihistamin (H2 blocker): Obat ini mengikat reseptor histamin di saluran pencernaan dan mengurangi produksi asam oleh sel-sel di lapisan perut.
- Penghambat pompa proton (PPI): PPI menghentikan sel-sel lambung dari memompa asam ke dalam saluran pencernaan.

Minum obat sakit kepala
Asetaminofen atau parasetamol adalah obat bebas yang tidak mengiritasi lambung. Ikuti instruksi dosis penggunaan. Pada dosis tinggi, asetaminofen dapat menjadi racun bagi hati.

Advertising
Advertising

Jangan berbaring setelah makan
Tetap tegak dapat membantu menjaga asam di perut tidak naik ke kerongkongan. Beri jeda tiga jam setelah makan sebelum tidur. Hal kecil ini akan membantu mengurangi refluks asam serta sakit kepala yang terkadang muncul. Makan makanan kecil, terutama di malam hari, juga dapat membantu mempercepat proses pencernaan dan mengurangi refluks asam.

Kurangi atau hindari nikotin
Produk nikotin, seperti rokok dan vape, dapat mengendurkan otot sfingter esofagus bagian bawah dan memungkinkan asam mengalir ke kerongkongan. Mengurangi atau berhenti menggunakan nikotin dari gaya hidup dapat membantu mengurangi refluks asam dan sakit kepala.

Kurangi alkohol
Konsumsi alkohol adalah penyebab potensial lain dari refluks asam dan sakit kepala. Minum alkohol dapat memicu mulas. Mabuk dapat menyebabkan sakit kepala, mual, muntah, serta naiknya asam lambung.

Ubah pola makan
Diet juga dapat menyebabkan sakit kepala akibat refluks asam. Konsumsi makanan pedas atau tinggi lemak dapat memperburuk GERD. Kurangi atau hindari jenis makanan apapun yang mengakibatkan refluks asam atau sakit kepala setelah memakannya.

Angkat tubuh bagian atas saat tidur
Tidur dengan posisi tubuh bagian atas yang agak tinggi dapat membantu menghilangkan GERD. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan pengangkat kasur di kepala tempat tidur. Tambahan bantal yang kuat dan tinggi juga dapat membantu.

Menurunkan berat badan
Ketika kelebihan berat badan, otot-otot dan struktur perut yang membantu menjaga sfingter esofagus bagian bawah tertutup dan lemah. Hal ini memungkinkan otot sfingter untuk membuka lebih mudah. Jika kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi refluks.

Pantau obat
Obat resep dapat mengiritasi perut atau mengendurkan sfingter esofagus, termasuk calcium channel blockers, pil KB, dan antibiotik.

Baca juga: Gejala GERD Mirip Penyakit Jantung, Cek Bedanya

Berita terkait

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

5 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

5 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

5 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Cara Mencegah Dysphonia atau Suara Serak

5 hari lalu

Penyebab dan Cara Mencegah Dysphonia atau Suara Serak

Untuk mengatasi dan mencegah suara serak, penting untuk memahami penyebab yang mendasarinya serta tindakan pencegahan yang efektif.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

7 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

8 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

9 hari lalu

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

9 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

10 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

Jika Anda mengalami asam lambung, tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa minuman yang meredakan penyakit ini.

Baca Selengkapnya

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

14 hari lalu

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya