Cegah Gelombang Ketiga Covid-19 dengan Cara Berikut

Reporter

Antara

Jumat, 26 November 2021 21:34 WIB

Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. TEMPO/Hilman Fathurrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Libur Natal dan Tahun Baru semakin dekat. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Reisa Broto Asmoro, meminta masyarakat turut mengantisipasi dan mencegah terjadinya gelombang ketiga COVID-19 pada masa libur akhir tahun.

"Tetap taat protokol kesehatan, terutama lima M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas," kata Reisa.

Ia juga meminta masyarakat yang belum divaksin atau baru menerima vaksin dosis pertama untuk segera melengkapinya.

"Vaksinasi menekan angka kematian dan perawatan rumah sakit turun drastis sejak vaksinasi gencar dilakukan di seluruh dunia. WHO menjelaskan bahwa fungsi vaksin tidak hanya diukur dari efikasi namun dari kemampuan vaksinasi memberikan memori pada sel tubuh untuk selalu membangun benteng pertahanan atau imunitas setiap kali virus yang sama datang menyerang," jelasnya.

Pemerintah akan berusaha mendorong cakupan vaksinasi yang saat ini sudah 44,7 persen dari 208 juta sasaran yang telah disuntik lengkap. Namun demikian, pemerintah menargetkan akan terus meningkatkan capaian ini sampai dengan 70 persen pada 31 Desember 2021 sebelum tahun berganti.

Advertising
Advertising

"Vaksin yang sudah kita terima hampir 360 juta dan jutaan lainnya tetap berdatangan termasuk pada akhir pekan ini," imbuhnya.

Ia berharap Indonesia tidak lagi mengalami kenaikan kasus COVID-19 karena saat gelombang kedua, jumlah kasus positif sempat tercatat 56 ribu dalam satu hari dengan kasus aktif lebih dari setengah juta.

Pada saat itu kecukupan tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) pun sempat mencapai 80 persen dan positivity rate atau persentase orang yang positif dari tes COVID-19 harian lebih dari 10 persen.

"Namun, dengan mobilitas yang diturunkan sampai 30 persen, pengetatan protokol kesehatan seperti pemakaian masker ganda, dan pengurangan kapasitas ruang publik sampai dengan hanya maksimum 25 persen dari batas maksimum, kita berhasil melewati itu semua dan mencatat indikator kasus harian di bawah 400 kasus di tujuh hari terakhir, angka kematian di bawah 0,1 persen, dan BOR di angka 3 persen," ucapnya.

#pakaimasker
#jagajarak
#cucitanganpakaisabun
#hindarikerumunan
#vaksinasicovid-19

Baca juga: Epidemiolog UGM Sebut Gelombang Ketiga Covid-19 Pasti Terjadi di Indonesia

Berita terkait

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

7 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya