TEMPO.CO, Jakarta - Abu vulkanik mengandung beberap zat yang berbahaya untuk kesehatan tubuh. Menghindari paparan abu ini sangat disarankan untuk kelompok lansia, bayi, dan anak-anak serta penderita gangguan pernapasan, dan ibu hamil.

Untuk menghindari paparan abu vulkanik, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Terutama adalah berada di ruangan tertutup yang aman dari abu. Namun jika ingin menetap di rumah, pastikan lingkungan rumah termasuk area yang aman dari risiko erupsi.

Selain itu, ada beberapa hal lain yang juga perlu dilakukan untuk menghindari abu vulkanik. Mengutip dari The International Volcanic Health Hazard Network (IVHHN) beberapa hal tersebut yaitu:

1. Menutup pintu dan jendela.

2. Menutup seluruh ventilasi dan celah yang memungkinkan udara luar masuk ke dalam menggunakan selotip, terpal, atau gulungan handuk.

3. Gunakan satu pintu sebagai akses keluar-masuk rumah, tinggalkan pakaian dan sepatu yang terkena abu di luar rumah.

4. Jangan menggunakan peralatan rumah yang dapat menghisap udara dari luar, seperti pendingin ruangan (AC).

5. Jika abu vulkanik masuk ke rumah, bersihkan pelan-pelan menggunakan kain lembap. Jangan membersihkan dengan sapu atau penyedot debu karena memungkinkan abu vulkanik beterbangan di dalam ruangan.

WINDA OKTAVIA

Baca juga: Tips Membersihkan Abu Vulkanik