Epidemiolog Sebut Protokol Kesehatan Senjata Pelawan Covid-19

Reporter

Antara

Jumat, 10 Desember 2021 20:26 WIB

Ilustrasi wisatawan memakai masker dan menjaga jarak. Dok. Kementerian Pariwisata

TEMPO.CO, Jakarta - Protokol kesehatan diharapkan menjadi bagian dari gaya hidup yang tak bisa ditinggalkan selama pandemi COVID-19. Epidemiolog dari Universitas Andalas Padang, Defriman Djafri, mengatakan disiplin protokol kesehatan masih tetap menjadi andalan dalam melawan COVID-19.

"Menjadi andalan memang, perilaku penerapan protokol kesehatan setiap aktivitas kegiatan yang dijalankan selama pandemi ini masih ada," kata Defriman.

Ia menuturkan di masa pandemi COVID-19 penerapan protokol kesehatan sudah seharusnya ditonjolkan. Selain itu, pengawasan, evaluasi, dan pemantauan protokol kesehatan yang meliputi #pakaimasker, #jaga jarak dan mengurangi mobilitas, serta #cucitangan dengan sabun dan air mengalir juga harus diperketat.

Saat ini, masih banyak tantangan dalam menghadapi pandemi COVID-19, antara lain varian baru yang belum lama ini muncul, Omicron, kekebalan yang tidak bertahan lama, dan distribusi vaksin yang belum merata. Oleh karena itu, selain mengejar kekebalan kelompok dengan vaksinasi COVID-19, hal yang juga penting adalah terbentuknya perilaku masyarakat luas untuk melakukan protokol kesehatan secara ketat.

Defriman mengatakan pembatasan mobilitas dan kegiatan masyarakat tidak perlu diperdebatkan karena posisinya sama penting seperti vaksin COVID-19. Semua itu sebagai intervensi dalam pengendalian dan pencegahan penularan COVID-19.

Advertising
Advertising

COVID-19 menular dari orang ke orang. Oleh karenanya, pembatasan mobilitas berperan sebagai salah satu langkah meminimalkan risiko penularan.

"Semakin banyak orang bergerak atau bertemu, semakin mungkin terinfeksi dan semakin banyak orang terinfeksi, semakin besar kemungkinan virus bermutasi dan ujung semuanya tentu yang akan dipertaruhkan angka mortalitas ke depan yang harus dipertanggungjawabkan," tuturnya.

Baca juga: Epidemiolog Ingatkan Protokol Kesehatan untuk Tangkal Varian Baru

Berita terkait

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

45 menit lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

17 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

20 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

1 hari lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

10 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya