Tapak Dara, Tanaman Bunga Indah Sekaligus Bermanfaat Obat Kanker

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 24 Desember 2021 18:31 WIB

Daun tapak dara. Alodokter.com

TEMPO.CO, Jakarta -Bunga Tapak Dara banyak ditemukan sebagai tanaman hias di banyak rumah. Tanaman ini mudah untuk tumbuh dan tidak membutuhkan perawatan khusus.

Selain warna bunganya yang cantik, disebutkan dalam laman lain Tempo.co tanaman ini juga dapat mengobati berbagai macam penyakit seperti mempercepat penyembuhan luka, diabetes hingga kanker.

Bunga dengan nama latin Catharanthus roseus ini disebutkan dalam tesis berjudul Kandungan Vinblastin dan Anatomi Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus (L) G. Don) Bunga Putih dan Ungu dengan Perlakuan Pupuk Urin Sapi di Repository.ugm.ac.id, mengandung vinblastin yang memiliki fungsi senyawa anti kanker.

Varietas atau jenis Tapak Dara yang sering ditemui berwarna putih dan ungu.

Vinblastine dan vincristine yang terkandung dalam tapak dara bisa digunakan sebagai obat limfoma Hodgkin dan leukemia.

Dalam Kew.org, ilmuwan juga menemukan bahwa senyawa ini disintesis atau berintegrasi dengan menggabungkan alkaloid tanaman
catharanthine dan vindoline.

Kandungan alkaloid dalam tapak dara berupa senyawa nitrogen yang dapat membuat hewan atau serangga enggan untuk memakannya. Alkaloid dalam tapak dara ini berupa nikotin.

Advertising
Advertising

Dari nikotin tersebut para ahli mengembangkan sebagai obat kemoterapi semi sintetik dari C.roseus. Meski berasal dari tumbuhan, disebut semi sintetik karena merupakan variasi senyawa yang ditemukan di alam dengan modifikasi yang dibuat oleh manusia.

Selain diekstraksi untuk kemoterapi, tanaman tapak dara dapat diolah menjadi teh.

Mengutip laman Fmipa.uny.ac.id, dijelaskan untuk membuatnya dapat dilakukan dengan mengeringkan bunga dan daunnya. Bunga dan daun yang telah kering dimasukkan ke dalam wadah untuk teh celup.

Disebutkan juga dalam Kew.org tanaman tapak dara yang berasal dari Amerika Tengah ini telah digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Cina sebagai obat depresi dan diabetes.

Baca : 8 Kebiasaan Penyebab Kanker

TATA FERLIANA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

38 menit lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

3 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

19 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya