Perlunya Vaksin Booster untuk Menangkal Omicron

Reporter

Antara

Jumat, 31 Desember 2021 08:50 WIB

Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. TEMPO/Hilman Fathurrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar mengingatkan pentingnya vaksinasi COVID-19 untuk menangkan varian Omicron. Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan RSUP Persahabatan, dr. Prasenohadi, menegaskan vaksin booster sangat penting dalam upaya mengatasi COVID-19 varian Omicron .

"Sepertinya dua kali vaksinasi tidak cukup dalam menghadapi Omicron. Jadi, pemberian booster merupakan hal yang sangat penting dalam mengatasi virus itu," katanya dalam temu wicara bertema "Menjaga Pandemi Tetap Landai Pasca Nataru", Kamis, 30 Desember 2021.

Menanggapi reinfeksi pada penyintas COVID-19, ia menjelaskan meskipun masyarakat sudah mendapatkan vaksin dengan dosis yang lengkap, tetap akan ada masa tertentu di mana antibodi yang telah terbentuk itu akan berkurang atau menurun. Selain itu, orang dapat terinfeksi kembali akibat daya tahan tubuh atau antibodi yang terbentuk sebelumnya mengalami penurunan.

Karena itu, booster penting guna mencegah risiko akibat varian Omicron karena varian ini memiliki daya penularan yang sangat cepat dan membuka potensi terjadinya gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia. Oleh sebab itu, selain pemberian booster, dia menyarankan pemerintah agar vaksinasi digencarkan lebih masif lagi.

"Cakupan vaksinasi tentunya harus ditingkatkan, ini adalah tugas pemerintah untuk meningkatkannya," jelasnya.

Advertising
Advertising

Dia juga meminta seluruh pihak untuk menjaga kesehatan melalui peningkatan kekebalan tubuh yang bisa didapatkan melalui aktivitas yang membuat bahagia dan memperhatikan asupan gizi dari makanan yang dikonsumsi. Masyarakat juga diharapkan mau divaksin dua kali karena merupakan protokol kesehatan yang harus dijalankan dan dijaga.

"Meskipun sudah ada kelonggaran dari PPKM, protokol kesehatan harus tetap dijaga, bahkan ditingkatkan. Dokter atau masyarakat juga perlu melakukan edukasi tentang COVID-19, minimal untuk keluarganya, terutama pada orang yang pernah terinfeksi COVID-19," papar Prasenohadi.

#pakaimasker
#jagajarak
#cucitanganpakaisabun
#hindarikerumunan
#vaksinasicovid-19

Baca juga: Tetap Waspada Meski Risiko Masuk RS Pasien Omicron Rendah

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

1 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

2 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

19 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

22 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

10 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

10 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya