Penyebab dan Ciri Cherophobia, Ketika Seseorang Merasa Takut dengan Kebahagiaan

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 9 Januari 2022 11:17 WIB

Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio

TEMPO.CO, Jakarta - Seseorang yang mengalami fobia jenis cherophobia cenderung ingin menghindari perasaan bahagia. Mengutip Healthline, cherophobia adalah keadaan saat seseorang merasa tidak nyaman ketika bahagia. Ketika situasi tertentu membuka peluang kebahagiaan, seseorang yang mengalami cherophobia justru merasa cemas hingga ketakutan.

  • Penyebab cherophobia

Hal ini biasanya terjadi akibat trauma fisik atau emosional pada masa lalu. Cherophobia berkemungkinan dialami seseorang yang suka menyendiri atau tertutup (introvert). Hal ini terjadi karena sifat tersebut cenderung menimbulkan rasa terintimidasi ketika dalam kerumunan.

Kecenderungan lainnya, cherophobia bisa terjadi pada seseorang yang ingin segala-galanya sempurna (perfeksionis). Tipe kepribadian perfeksionis menganggap kebahagiaan hanya dirasakan oleh orang malas atau tidak produktif. Sebab itulah, seseorang yang perfeksionis cenderung ingin menghindari aktivitas yang bisa mendatangkan kebahagiaan, karena dianggap tidak produktif.

  • Ciri cherophobia

Mengutip Calm Sage, seseorang yang mengalami cherophobia menganggap kebahagiaan akan membuat dirinya menjadi buruk. Seseorang yang cherophobia akan menghindari segala sesuatu yang mendatangkan kebahagian, antara lain makan bersama dan bergaul. Kecenderungan lainnya, seseorang yang cherophobia menganggap setelah kebahagiaan akan terjadi sesuatu yang buruk.

Beberapa kecenderungan itu membuat seseorang yang cherophobia ingin menolak pertemanan dan segala bentuk hubungan yang berkemungkinan mendatangkan kebahagiaan.

Advertising
Advertising

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Cherophobia: Gejala Kecemasan Ingin Menghindari Kebahagiaan

Berita terkait

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

1 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

2 hari lalu

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

Gejala trauma dari jejak trauma yang tidak sembuh seutuhnya ataupun belum diproses dengan baik, menunjukkan beberapa tanda.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

4 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

4 hari lalu

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

Berikut ciri-ciri yang bisa dikenali dari orang yang memiliki karakter sigma male.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

6 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

6 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

7 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

11 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

12 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

20 hari lalu

Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.

Baca Selengkapnya