7 Manfaat Meletakkan Tanaman di Area Kerja, Tanaman Sungguhan Bukan Plastik

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 11 Januari 2022 13:09 WIB

Ilustrasi mempercantik rumah dengan tanaman.

TEMPO.CO, Jakarta - Area kerja, terutama meja kerja tak melulu menjadi tempat benda mati. Umumnya, di atas meja kerja terdapat komputer, jam, kalender, foto, telepon, alat tulis, sampai obat-obatan. Anda dapat menambahkan unsur kehidupan di sana, misalkan dengan menambahkan tanaman kecil atau ikan.

Mengutip laman Healthline, ada berbagai manfaat jika meletakkan benda hidup di area kerja. Jika Anda tipe orang yang simpel, cobalah menaruh tanaman kecil yang perawatannya mudah. Berikut manfaat memiliki tanaman di area kerja.

  1. Meredakan stres
    Studi yang terbit di Journal of Physiological Anthropology menunjukkan tanaman di dalam rumah atau kantor dapat membuat orang merasa lebih nyaman dan tenang. Dalam studi tersebut, peserta penelitian mendapatkan dua tugas berbeda. Kelompok pertama melaporkan kondisi tanaman hias, sedangkan kelompok kedua menyelesaikan tugas singkat berbasis komputer.

    Saat tugas selesai, peneliti mengukur faktor biologis yang berhubungan dengan tingkat stres, detak jantung, dan tekanan darah. Hasilnya, tugas merawat tanaman mampu menurunkan level stres. Sedangkan pekerjaan kedua mengakibatkan para peserta merasakan tekanan, seperti peningkatan denyut jantung dan tekanan darah. Padahal, peserta penelitian dalam kelompok ini adalah mereka yang terbiasa dengan pekerjaan komputerisasi.

  2. Tanaman dapat meningkatkan sensitivitas
    Jangan meletakkan tanaman plastik di area kerja. Sebab manfaatnya sekadar menambah pemandangan, tidak berguna dari sisi psikologis. Dalam sebuah riset kecil-kecilan yang melibatkan 23 peserta, para peneliti menempatkan siswa dalam ruang kelas dengan tanaman palsu, tanaman asli, foto tanaman, dan tanpa tanaman sama sekali.

    Setelah itu, para peneliti memberikan tes tentang bagaimana respons mereka atas suasana di dalam ruangan dengan kondisi yang berbeda-beda tadi. Hasilnya, para siswa yang belajar dengan tanaman hidup di dalam kelas lebih sensitif dan memberikan perhatian kepada orang lain ketimbang siswa yang belajar dalam ruangan dengan tanaman palsu dan tanpa tanaman sama sekali.

  3. Tanaman menjadi terapi
    Bagi sebagian orang, tanaman menjadi alat terapi untuk menenangkan diri. Riset di Manchester, Inggris, menunjukkan, terapi hortikultura mampu meningkatkan perasaan sejahtera bagi orang yang mengalami depresi, kecemasan, demensia, dan gangguan mental lainnya.

  4. Mendukung pemulihan
    Sebuah penelitian pada 2002 menunjukkan, orang yang berusaha memulihkan diri dari operasi membutuhkan lebih sedikit obat penghilang rasa sakit dan masa rawat inap yang lebih singkat saat mereka melihat dan merawat, atau setidaknya memberikan sentuhan pada tanaman. Temuan sebaliknya untuk pasien yang tidak merawat tanaman.

  5. Tanaman dapat meningkatkan produktivitas kerja
    Meletakkan tanaman di ruang kerja mampu meningkatkan produktivitas dan kreativitas. Sebuah studi menunjukkan, mahasiswa di laboratorium komputer kampus bekerja 12 persen lebih cepat dan kurang stres ketika tanaman ditempatkan di dekatnya.

    Ada pula hasil riset pada 2004 tentang orang-orang yang mampu membuat asosiasi kata kreatif ketika ada tanaman di dalam ruangan mereka. Studi pada 2007 juga menunjuukkan orang-orang dengan lebih banyak tanaman di ruang kerja cenderung jarang sakit dan lebih produktif.

  6. Tanaman memotivasi pekerja
    Bisa melihat pemandangan taman dari ruang kerja itu bagus. Namun jika tidak bisa, Anda dapat menggantinya dengan tanaman dalam pot. Efeknya akan sama. Hal ini diketahui setelah peneliti mewawancarai lebih dari 440 karyawan Amazon di India dan Amerika Serikat.

    Mereka menemukan, para pekerja dengan lingkungan yang menyertakan elemen alami, seperti tanaman dalam ruangan dapat merasakan kepuasan kerja yang lebih besar. Mereka juga memiliki komitmen terhadap organisasi ketimbang yang tidak memiliki elemen alami dalam ruang kerja.

  7. Tanaman dapat meningkatkan kualitas udara
    Riset NASA pada 1980-an menunjukkan, tanaman mampu membersihkan dan meningkatkan kualitas udara dalam pesawat ruang angkasa. Para peneliti menyatakan, akar, tanah, dan tanaman hias dapat mengurangi senyawa organik volatil di udara secara signifikan.

Baca juga:
Ini 5 Tanaman Hias Tapi Beracun: Sebaiknya Tidak Usah Ditanam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

22 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

1 hari lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

2 hari lalu

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

3 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

6 hari lalu

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

16 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

17 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

19 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

19 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

20 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya