Begini Pengobatan Sindrom Prader Will, Kelainan Genetik yang Langka

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 20 Januari 2022 21:00 WIB

Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Sindrom Prader-Willi adalah sindrom langka yang terjadi kelainan genetik pada wilayah kromosom 15 sehingga memengaruhi metabolisme sebabkan perubahan pada penampilan dan perilaku anak.

Pengobatan untuk sindrom Prader Willi adalah dengan melakukan manajemen perilaku dan terapi suportif seperti yang dikutip dari laman my.clevelandclinic.org.

Melakukan diagnosis dan pengobatan dini ini bertujuan untuk dapat meningkatkan kualitas hidup penderitanya, dengan bantuan dokter di bidang spesialis perilaku, ahli diet, terapi fisik, prefesional kesehatan mental, ahli genetika hingga spesialis okupasi.

Pengobatan ini biasanya di mulai dari pemerhatian pada nutrisi yang dibutuhkan bayi.

Menyadur dari laman mayoclinic.org mengungkapkan bahwa bayi dengan sindrom Prader Willi mengalami kesulitan makan akibat penurunan tonus otot, maka dokter biasanya akan rekomendasikan formula berkalori tinggi atau metode khusus yang bantu pertambahan berat badan anak juga melakukan pemantauan pertumbuhan anak.

Selanjutnya ada pengobatan Human growth hormone (HGH) atau disebut juga hormon pertumbuhan manusia.

Dikutip dari laman mayoclinic.org, mengatakan bahwa pemberian hormon ini bantu tingkatkan pertumbuhan otot tonus dan mengurangi lemak tubuh.

Pada tahap ini ahli endokrinologi bantu menentukan apakah anak perlu diberikan HGH hingga mendiskusikan risikonya.

Advertising
Advertising

Masih dari laman mayoclinic.org, menjelaskan anak dengan sindrom Prader Willi diberikan perawatan hormon seks artinya anak akan menjalani penggantian hormon baik testoteron untuk pria, progesteron dan esterogen bagi wanita.

Tujuannya mengembalikan kadar hormon seks yang rendah. Perawatan hormon seks ini biasanya dimulai saat anak dengan sindrom Prader Willi memasuki usia pubertas. Manfaatnya dapat bantu kurangi risiko osteoporosisi.

Selanjutnya : Ada juga perawatan manajemen berat badan...
<!--more-->

Kemudian ada juga perawatan manajemen berat badan. Sebab anak dengan sindrom Prader Willi bersinggungan dengan risiko diabetes, maka ahli gizi membantu diet rendah kalori yang sehat untuk memastikan nutrisi yang tepat, supaya berat badan anak terjaga.

Nutrisi yang seimbang pun berdampak pada peningkatkan aktivitas fisik dan olahraga dapat membantu mengelola berat badan dan meningkatkan fungsi fisik.

Seperti yang dikuti dari laman ncbi.nlm.nih.gov. bahwa komplikasi obesitas dapat menimbulkan sleep apnea obstructive maka dengan pengobatan gangguan tidur dapat membantu atasi masalah tidur bagi anak dengan sindrom Prader Willi.

Selanjutnya ada pengobatan dengan manajemen perilaku. Ini dilakukan dengan menetapkan batasan ketat pada perilaku, jadwal dan akses ke makanan dan pengawasan ketat asupan makanan mungkin diperlukan.

Ada pula pengobatan perawatan kesehatan jiwa. Pengobatan ini dilakukan bertujuan untuk membantu mengatasi masalah psikologis anak misalnya, perilaku obsesif-kompulsif, gangguan suasana hati yang diawasi oleh psikolog dan psikiater.

TIKA AYU

Berita terkait

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

6 hari lalu

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?

Baca Selengkapnya

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

8 hari lalu

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

Orang tua tidak usah cemas jika memiliki anak yang mengalami gangguan spektrum autisme karena tak selalu karena genetik dan bukan penyakit.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

16 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

27 hari lalu

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?

Baca Selengkapnya

6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

30 hari lalu

6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

Autism Spectrum Disorder (ASD) atau yang lebih sering disebut autisme merupakan gangguan perkembangan saraf.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

31 hari lalu

Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

Anak dengan spektrum autisme dapat didukung potensinya hingga menjadi orang hebat. Berikut penjelasan pakar.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

37 hari lalu

3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.

Baca Selengkapnya

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

38 hari lalu

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

38 hari lalu

Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

38 hari lalu

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?

Baca Selengkapnya