Tips Mudah Bercocok Tanam Cabai di Pekarangan Rumah

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 21 Januari 2022 06:46 WIB

Ilustrasi tanaman cabai. ANTARA/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Jakarta -Cabai merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk ke dalam genus Capsicum.

Cabai tergolong ke dalam sayuran atupun bumbu yang digunakan untuk masak. Bagi penggemar cabai, bercocok tanam cabai di pekarangan rumah akan lebih praktis karena dapat memetik kapan saja.

Tak hanya cabai rawit dan cabai merah besar, ada beberapa jenis cabai yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia, yaitu cabai kathur, cabai keriting, cabai Jalapeno, cabai gendot, dan paprika. Beragam jenis cabai ini dapat ditanam di pekarangan dengan lahan sempit.

Mengutip dari laman cybex.pertanian.go.id, hal yang perlu disiapkan untuk menanam cabai adalah polybag berukuran 20 cm hingga 30 cm.

Namun lebih disarankan menggunakan yang 30 cm agar pertumbuhan cabai dapat maksimal. Setelah itu, beberapa hal yang perlu dilakukan selanjutnya yaitu:

1. Isi polybag dengan tanah, pupuk kandang, dan sekam padi. Perbandingannya adalah 1 : 1 : 1. Untuk pupuk kandang, sebaiknya yang sudah hancur atau dilembutkan terlebih dahulu agar bisa tercampur rata dengan tanah. Pembuatan polybag ini dilakukan setelah semaian cabai sudah cukup besar.

Advertising
Advertising

2. Setelah benih cabai ukurannya sekitar 15 hingga 20 cm dan juga sudah tumbuh 4 hingga 6 helai daun pilihlah tanaman cabai yang paling bagus untuk ditamani di polybag. Satu polybag ditanamani satu tanaman cabai. Ketika memindahkan tanaman cabe, masukkan juga tanah semaiannya. Tujuannya adalah agar tanaman cabai tidak mudah mati setelah beberapa hari dipindahkan ke polybag.

3. Timbun lubang tanam tersebut dengan tanahhingga ketinggian 2 - 3 cm dibawah daun. Usahakan daun tidak menyentuh permukaan tanah. Siram air di area sekitar bibit untuk mengurangi stress bibit dan mempercepat proses adaptasi. Lakukan penyiraman dan pengamatan secara rutin. Jika ada bibit yang mati, segera lakukan penyulaman agar pertumbuhan bibit seragam.

Selanjutnya : Timbun lubang tanam tersebut dengan tanah hingga...
<!--more-->

4. Timbun lubang tanam tersebut dengan tanah hingga ketinggian 2 - 3 cm di bawah daun. Usahakan daun tidak menyentuh permukaan tanah.

5. Siram air di area sekitar bibit untuk mengurangi stress pada bibit dan mempercepat proses adaptasi. Lakukan penyiraman dan pengamatan secara rutin. Jika ada bibit yang mati, segera lakukan penyulaman agar pertumbuhan bibit seragam.

6. Pada umur 10-15 hari setelah tanam, lakukan pemupukan kocoran dengan melarutkan NPK sebanyak 5 gram per liter air. Masing - masing tanaman diberi 200 ml larutan kocoran atau setara dengan satu gelas plastik. Siram pupuk di lubang tanam. Usahakan daun tidak terkena pupuk tersebut.

7. Lakukan pemupukan susulan sebanyak dua kali, dengan dosis yang sama pada masa generatif atau tanaman berumur 55 – 60 hari setelah tanam dan 90 – 95 hari setelah tanam.

8. Lakukan pengendalian hama secara manual apabila terlihat serangan hama dan penyakit. Gunakan pestisida nabati jika serangan mulai terlihat parah.

Saat menanam cabai, usahakan menghindari penanaman pada siang hari untuk menghindari resiko bibit menjadi stress, layu dan mati. Apabila penanaman tidak selesai pada pagi hari, sebaiknya dilanjutkan pada sore harinya.

WINDA OKTAVIA
Baca : Ini Cabai-cabai yang Khas dan Unik dari Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

10 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

11 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

18 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

25 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

35 hari lalu

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.

Baca Selengkapnya

Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

41 hari lalu

Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

46 hari lalu

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyatakan bahwa harga cabai dan beras sudah mulai turun. Sedangkan harga daging ayam dan telur masih stabil tinggi.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Alasan Cabai Mahal: Pertanian Indonesia Masih Tergantung Cuaca

47 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Alasan Cabai Mahal: Pertanian Indonesia Masih Tergantung Cuaca

Zulkifli Hasan mengatakan RI harus mengembangkan pertanian terutama cabai yang tidak terpengaruh dengan cuaca.

Baca Selengkapnya

Tinjau Pasar Kawat, Presiden Jokowi: Cuma Harga Cabai yang Naik

48 hari lalu

Tinjau Pasar Kawat, Presiden Jokowi: Cuma Harga Cabai yang Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin meninjau Pasar Kawat di Jalan Veteran, Kota Tanjungbalai.

Baca Selengkapnya

Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Bahan Pokok untuk Menjaga Stabilitas Harga Jelang Idulfitri

49 hari lalu

Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Bahan Pokok untuk Menjaga Stabilitas Harga Jelang Idulfitri

Satgas Pangan Polri melakukan pengawasan proses distribusi bahan pokok penting. Dilakukan untuk menjaga stabilitas harga jelang Idulfitri 1445 H.

Baca Selengkapnya