TEMPO.CO, Jakarta - Gigi kuning (tooth discoloration) bisa membuat turun kepercayaan diri seseorang. Perubahan warna gigi itu tersebab dua hal, seperti dikutip dari WebMD. Faktor ekstrinsik disebabkan oleh sesuatu yang bersentuhan dengan gigi. Adapun intrinsik, faktor yang tersebab dari dalam gigi (tubuh) dan pertambahan usia.

Berikut lima penyebab gigi kuning:

• Genetika

Faktor genetik pun bisa mempengaruhi perubahan warna gigi, seperti dikutip dari WebMD. Warna gigi secara alami ada empat jenis, yaitu cokelat kemerahan, kuning kemerahan, abu-abu, dan abu-abu kemerahan.

• Usia

Gigi kuning juga tersebab lapisan luarnya yang menipis, karena mengunyah dan terpapar asam dari makanan dan minuman. Sebagian besar gigi menguning, karena lapisan luar yang menipis seiring bertambahnya usia. Tapi, ada juga gigi yang menjadi keabu-abuan saat tercampur dengan bekas makanan.

• Merokok

Mengutip situs web Crest, paparan nikotin karena merokok juga mempengaruhi warna gigi. Nikotin meninggalkan noda kekuningan atau kecokelat-cokelatan di permukaan gigi.

• Makanan dan minuman

Makanan dan minuman pun bisa menyebabkan gigi kuning. Makanan seperti saus pasta, bumbu kari, dan buah beri mengandung pigmen yang bisa menempel di lapisan luar gigi. Minuman kopi dan teh juga bisa menyebabkan gigi kuning. Penyebab lainnya termasuk soda dan minuman yang mengandung perisa buatan.

• Penyakit

Kondisi medis atau obat-obatan tertentu juga merupakan penyebab gigi kuning atau berubah warna. Pasien yang menjalani kemoterapi bisa mengalami perubahan warna gigi. Jenis obat resep tertentu termasuk obat asma dan tekanan darah tinggi juga bisa membuat perubahan warna gigi.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Gigi Kuning, Penyebab dan Cara Mencegahnya