Kabar Angin Mengenai Hipnotis, Dianggap Tidur dan Tak Bisa Mengontrol Tubuh

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Rabu, 26 Januari 2022 14:57 WIB

Ilustrasi hipnotis. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Hipnotis sering digunakan untuk metode hipnoterapi untuk mengatasi kecemasan, depresi, rasa sakit, sebagaimana dikutip dari WebMD. Hipnoterapi juga bermanfaat untuk menyetop perilaku yang sulit terkontrol, seperti merokok dan nafsu makan.

Tapi, hipnotis sebagai bagian dari hipnoterapi sering dipahami lain arti. Ada anggapan yang tak terbukti secara ilmiah, namun masih dipercayai oleh masyarakat.

Mengutip Healthline, berikut beberapa kabar angin terkait hipnotis yang tak terbukti dalam kajian ilmiah:

  • Setiap bisa terpengaruh hipnotis

Laporan ilmiah dari Stanford University berjudul Study Identifies Brain Areas Altered during Hypnotic Trances menjelaskan, hanya sekitar 10 persen populasi orang di dunia yang bisa terkena pengaruh hipnotis. Memang ada orang yang bisa kena pengaruh hipnotis, tapi bisa juga melakukan penolakan.

  • Orang yang terpengaruh hipnotis tidak bisa mengontrol tubuhnya

Faktanya, tubuh seserorang yang terpengaruh hipnotis masih bisa mengontrol tubuhnya. Sebab, ketika proses hipnotis seseorang bisa menolak sugesti. Itu karena ketika dihipnotis, seseorang tetap mengerti sugesti yang diberikan. Jika tidak ingin melakukan hal yang diminta, maka tetap bisa menolak.

  • Hipnotis sama dengan tidur
Advertising
Advertising

Seseorang yang terpengaruh hipnotis memang seperti dalam keadaan tidur. Tapi sebenarnya masih sadar. Seseorang yang dihipnotis hanya masuk ke dalam alam pikir, sehingga membuat ototnya menjadi lemas dan pernapasannya lambat seperti orang yang tidur.

  • Seseorang yang terpengaruh hipnotis tidak bisa berbohong

Saat sedang proses hipnotis sesorang bisa saja kalau mau berbohong. Walaupun memang hipnotis membuat seseorang lebih terbuka karena diberikan sugesti. Tapi tetap saja memiliki kebebasan dan penilaian terhadap hal yang dilakukan, termasuk berbohong.

  • Terpengaruh hipnotis melalui internet

Banyak aplikasi di gawai (smartphone) yang menawarkan seseorang melakukan hipnotis secara mandiri atau self-hypnosis. Tapi cara itu tidak efektif.

Laporan riset berjudul Hypnosis: There’s an App for that A Systematic Review of Hypnosis Apps yang dipublikasikan di situs web The National Center for Biotechnology Information menemukan fakta, bahwa aplikasi hipnotis tidak dibuat oleh organisasi atau terapis yang ahli. Itu sebabnya, banyak dokter menyarankan agar tidak melakukan self-hypnosis.

  • Hipnotis membantu memulihkan ingatan

Kabar angin, efek hipnotis ini masih diperdebatkan. Ingatan seseorang dimungkinkan ketika terpengaruh hipnotis. Tapi, ingatan itu cenderung tidak tulen, karena banyak terapis yang tidak yakin ketika melakukan hipnotis dengan tujuan memulihkan ingatan.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Hipnoterapi Baik untuk Mengembangkan Motivasi Belajar Anak-Anak

Berita terkait

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

1 jam lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 jam lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

4 jam lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

4 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

5 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

5 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

5 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

7 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

11 hari lalu

Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.

Baca Selengkapnya