5 Jurus Mencegah Stunting pada Anak-anak

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 27 Januari 2022 13:28 WIB

Ilustrasi stunting atau gizi buruk. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Stunting merupakan sebuah kondisi yang menunjukkan kekurangan gizi kronis yang terjadi selama periode paling awal pertumbuhan dan perkembangan anak.

Salah satu dampak buruk stunting pada anak adalah tubuh yang lebih kecil (tinggi tubuh pendek) dibanding anak seusianya.

Mengutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, tak hanya tubuh pendek, dalam jangka panjang stunting dapat menimbulkan dampak pada gangguan metabolik yang meningkatkan risiko individu obesitas, diabetes, stroke, dan jantung.

Seperti dikutip laman resmi promkes.kemkes.go.id, stunting atau kurangnya asupan gizi merupakan kondisi tubuh yang kurang sehat. Kondisi ini perlu ditangani sedini mungkin. Oleh karena itu, penting untuk mencegah terjadinya stunting. Berikut beberapa tipsnya:

1. Kebutuhan gizi terpenuhi saat hamil

Pada masa kandungan, tindakan yang ampuh adalah memastikan bayi mendapat gizi yang cukup. Ibu hamil disarankan mengonsumsi makanan bergizi sesuai anjuran dokter dan rutin periksa kandungan ke dokter/bidan.

2. Bayi mendapat ASI Eksklusif dari lahir sampai 6 bulan

Advertising
Advertising

Air Susu Ibu (ASI) ternyata berpotensi mengurangi peluang stunting pada anak berkat kandungan gizi mikro dan makro. Karena itu, ibu disarankan untuk tetap memberikan ASI Eksklusif selama enam bulan.

3. Berikan ASI Eksklusif dengan MPASI sehat

Saat anak sudah berusia di atas 6 bulan maka dapat diberikan makanan pendamping atau MPASI, tetapi pastikan untuk tetap memberikan ASI pada si kecil. WHO pun merekomendasikan penambahan nutrisi ke dalam makanan. Agar merasa yakin dan aman konsultasikan ke dokter atau bidan.

4. Memantau perkembangan anak

Orang tua harus rutin memantau perkembangan anak terutama tinggi dan berat badan anak. Hal ini karena salah satu ciri stunting adalah kurangnya tinggi dan berat badan yang normal. Pastikan untuk rutin membawa ke posyandu untuk mengetahui gejala awal dan penanganannya.

5. Kondisi lingkungan yang bersih

Lingkungan yang kotor dapat meningkatkan peluang risiko stunting pada anak. Hal ini karena anak rentan terhadap penyakit, sehingga menjaga kebersihan lingkungan anak seperti rumah dan kamar sangat penting untuk diperhatikan.

WINDA OKTAVIA
Baca juga: Sejarah di Balik Hari Gizi Nasional pada Hari Ini 62 Tahun Silam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

2 jam lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

2 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

28 hari lalu

Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

Anak stunting adalah penanda makanan ke otak tidak cukup sehingga berdampak pada kecerdasan. Berikut saran dokter anak.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

28 hari lalu

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

33 hari lalu

Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.

Baca Selengkapnya

Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

38 hari lalu

Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.

Baca Selengkapnya

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

40 hari lalu

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.

Baca Selengkapnya

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

41 hari lalu

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

43 hari lalu

Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

Penyaluran bantuan pangan untuk pencegahan stunting mulai dilakukan. Nilai total anggaran Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya