Mengenal Intoleransi Laktosa, Pengaruh Ras dan Cara Mengatasinya

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 2 Februari 2022 18:28 WIB

ilustrasi susu (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ada sebagian orang yang enggan minum susu karena tak ingin merasakan efek setelahnya, yakni mengalami gangguan pencernaan seperti diare. Padahal, orang tersebut suka minum susu dan ingin menikmati sekaligus mendapatkan manfaat nutrisinya.

Ketika mengalami intoleransi laktosa yang mengakibatkan gangguan pencernaan gara-gara minum susu, maka bukan hanya membuat tidak nyaman dalam beraktivitas, juga menghambat penyerapan zat gizi. Dokter Gizi Arif Sabta Aji mengatakan, kondisi intoleransi makanan adalah respons sistem pencernaan manusia ketika ada makanan atau minuman yang tidak dapat dicerna masuk ke dalam tubuh.

"Intoleransi laktosa adalah salah satu contoh intoleransi makanan yang dialami oleh manusia saat usus tidak mampu mencerna laktosa dari susu karena tidak ada enzim laktase untuk mencerna dan mengubah laktosa," kata Arif Sabta Aji. Laktosa adalah salah satu jenis karbohidrat disakarida. Oleh enzim laktase, laktosa diubah menjadi bentuk yang lebih sederhana, yaitu glukosa dan galaktosa.

Arif Sabta Aji menjelaskan, kasus intoleransi laktosa banyak ditemukan di Asia, termasuk Indonesia. Di Asia Tenggara, sekitar 80 persen penduduknya mengalami intoleransi laktosa. Sementara di Eropa, persentase penderita intoleransi laktosa pada ras kaukasia lebih rendah sekitar 25 persen.

"Ini disebabkan faktor genetis," kata Arif Sabta Aji. Dari sisi budaya, masyarakat Asia lebih lama menerima kebiasaan minum susu sapi dibandingkan dengan orang Eropa. Tingginya konsumsi susu di Eropa karena karena mereka tinggal di wilayah geografis yang lebih jarang terkena paparan sinar matahari, sehingga anjuran minum susu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan vitamin D dan zat gizi lainnya.

Advertising
Advertising

Berbeda dengan masyarakat yang tinggal lebih dekat dengan garis khatulistiwa yang lebih banyak terpapar sinar matahari. Kondisi ini menyebabkan belum banyak orang memiliki enzim laktase yang cukup untuk mencerna laktosa dari susu. Menurut Arif Sabta, beberapa gangguan fungsi pencernaan akibat intoleransi laktosa antara lain perut kembung, sakit perut, diare, dan muntah. Kondisi tersebut sering dialami penderita intoleransi laktosa sekitar 30 menit sampai dua jam setelah minum susu.

Supaya orang yang mengalami intoleransi laktosa tetap bisa minum susu dengan nyaman dan mendapatkan nutrisinya, dia menyarankan agar memilih susu tanpa laktosa atau minum susu nabati. "Intoleransi laktosa tidak dapat dicegah, tetapi efek dari intoleransi laktosa dapat dicegah dengan mengkonsumsi produk susu bebas laktosa," ujar Arif Sabta.

Ilustrasi tak khawatir intoleransi laktosa. Dok. MIlkLife Bebas Laktosa

Chief Executive Officer Global Dairi Alami, Ihsan Mulia Putri berharap kondisi intoleransi laktosa tidak mengakibatkan seseorang menghindari minum susu. Musababnya, menurut dia, ada banyak zat gizi yang terkandung dalam susu dan dibutuhkan oleh tubuh. "Lagipula, kini ada produk susu yang bebas laktosa sehingga aman bagi penderita intoleransi laktosa," katanya dalam keterangan tertulis peluncuran susu sapi MilkLife Bebas Laktosa dengan rasa original dan mocha. "Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk #BeraniMinumSusu."

Selain minum susu bebas laktosa, penderita intoleransi laktosa juga dapat mengkonsumsi produk olahan susu lainnya sebagai alternatif karena jumlah laktosanya sudah tidak sebanyak produk susu sapi tanpa olahan. Di dalam susu sapi terkandung kalsium, vitamin D, vitamin B12, dan protein.

Baca juga:
Intoleransi Laktosa Berbeda dengan Alergi Susu, Ini Penjelasannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

20 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

20 hari lalu

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

28 hari lalu

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

29 hari lalu

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.

Baca Selengkapnya

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

32 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya

3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

35 hari lalu

3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Susu pilihan yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa karena mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

37 hari lalu

5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

Selama ribuan tahun, susu telah menjadi bagian dari diet global, terutama susu yang berasal dari sapi, domba, dan kambing.

Baca Selengkapnya

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

40 hari lalu

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.

Baca Selengkapnya

5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

40 hari lalu

5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

Dehidrasi saat puasa tetap dapat dicegah, salah satunya dengan penuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh agar tetap seimbang.

Baca Selengkapnya

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

41 hari lalu

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.

Baca Selengkapnya