Bisakah Seseorang Terinfeksi Omicron Dua Kali?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 12 Februari 2022 17:51 WIB

Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Omicron menjadi varian Covid-19 paling diwaspadai saat ini dan menjadi kekhawatiran banyak orang. Namun, bisakah seseorang terinfeksi Omicron dua kali?

Dilansir dari laman Daily Record, Kamis, 10 Februari 2022, peneliti Imperial College London mengatakan risiko reinfeksi Covid-19 varian Omicron 5,4 kali lebih besar dibandingkan dengan varian Delta. Meskipun lonjakan Omicron memuncak pada awal Januari lalu, infeksi ulang dilaporkan masih bermunculan.

Laporan itu juga mengemukakan ada lebih banyak infeksi ulang Covid-19 dalam sebulan terakhir sejak Omicron menjadi varian dominan dibandingkan 18 bulan sebelumnya. Analisis Reuters juga memperkirakan infeksi ulang merupakan 10 persen dari kasus harian.

Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama, menjelaskan banyak penelitian menyebut varian Omicron dapat menembus pertahanan tubuh seseorang yang pernah sakit sebelumnya. “Ada penelitian yang menyebut dua atau tiga atau lima kali lebih sering,” kata Tjandra dalam laman Tempo, Senin, 7 Februari 2022.

Penelitian lain menunjukkan risiko relatif terinfeksi ulang adalah 6,36 kali pada yang belum divaksin dan 5,02 kali pada yang sudah divaksin. Jadi, kata Tjandra, seseorang yang sudah divaksin kemungkinan bisa tetap terinfeksi Omicron, hanya saja diharapkan tanpa gejala atau dengan keluhan ringan.

Advertising
Advertising

Perlindungan vaksin Covid-19 akan berkurang seiring berjalannya waktu. “Oleh karena itu booster menjadi penting, terutama untuk pekerja garis depan dan mereka yang berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi, seperti mereka yang menderita diabetes dan penyakit pernapasan,” ujar epidemiolog Lorena Garcia dalam laman University of California Davis Health, Jumat, 7 Januari 2022.

Hal ini serupa dengan yang dikemukakan Tjandra. Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, pemberian vaksin secara lengkap, apalagi booster, akan secara bermakna mengurangi angka masuk rumah sakit. Selain itu, juga mengurangi kemungkinan penyakit jadi memberat.

Meskipun efikasi vaksin tidak 100 persen untuk mencegah Omicron, Anda harus tetap mendapatkan vaksin lengkap dan booster supaya mengurangi risiko terkena infeksi Covid-19 varian ini.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Pakar Sebut Penyintas COVID-19 Juga Bisa Terinfeksi Omicron

Berita terkait

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

15 jam lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

1 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

1 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

1 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

6 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

7 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

7 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya