Gejala Stroke yang Tak Biasa dan Risikonya

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 13 Februari 2022 11:31 WIB

Ilustrasi stroke.saga.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Meski tidak menular, stroke dapat berakibat fatal jika terlambat penanganan. Ada dua jenis utama stroke dan iskemik yang paling umum dan menyumbang sekitar 87 persen dari semua kasus.

Stroke iskemik terjadi ketika pembuluh yang memasok darah ke otak tersumbat oleh gumpalan darah, mengganggu aliran darah di otak dan sel-sel mulai mati. Penyebab lain stroke iskemik adalah penyempitan arteri karena aterosklerosis, penyakit di mana plak menumpuk di dalam arteri. Kondisi ini serius dan meningkatkan risiko menderita stroke serius di masa depan.

Masalahnya, kondisi tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas dan sulit dideteksi. Ini mengarah ke tanda-tanda halus dan satu dapat dideteksi di anggota badan. Mengenalinya dan mengambil tindakan pencegahan pada waktu yang tepat dapat menyelamatkan hidup.

Stroke bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa. Jadi, penting untuk mengenali tanda-tandanya dan meminta bantuan medis lebih awal. Jenis stroke ini biasanya mempengaruhi satu sisi tubuh dan berkembang cukup cepat. Gejala stroke meliputi:

-Masalah penglihatan
-Kelemahan atau kelumpuhan pada anggota tubuh
-Pusing
-Kebingungan
-Kehilangan koordinasi
-Wajah terkulai di satu sisi

Advertising
Advertising

Tanda-tanda yang tidak biasa di anggota tubuh
Salah satu gejala stroke iskemik adalah kelemahan atau kelumpuhan anggota badan. Semua tanda stroke lain mungkin muncul secara tiba-tiba. Tetapi tanda ini dapat terlihat beberapa jam atau terkadang beberapa hari sebelum stroke. Dalam hal ini, orang mungkin tidak dapat menggerakkan anggota tubuhnya karena nyeri otot atau ketegangan otot. Itu bisa di sisi tubuh mana pun atau anggota tubuh apapun, tangan atau kaki.

Alasan utama mengapa anggota tubuh terpengaruh adalah karena fungsinya dikendalikan oleh otak. Gerakan anggota badan dipicu oleh pesan yang dikirim dari otak yang mengendalikannya. Ketika pasokan darah di otak berkurang, pertukaran instruksi di antara mereka terpengaruh. Akibatnya, pasien tidak bisa bergerak atau lumpuh.

Ketegangan otot dan mati rasa cukup umum dalam kasus seperti itu. Stroke iskemik sering terjadi pada orang yang memiliki riwayat keluarga stroke atau pernah mengalami stroke sebelumnya. Selain itu, pria lebih mungkin menderita daripada wanita. Beberapa kondisi kesehatan yang meningkatkan risiko stroke iskemik antara lain:

-Tekanan darah tinggi
-Aterosklerosis
-Kolesterol tinggi
-Fibrilasi atrium
-Serangan jantung sebelumnya
-Anemia sel sabit
-Gangguan pembekuan
-Diabetes
-Merokok
-Terlalu banyak minum alkohol

Jika memiliki riwayat keluarga stroke atau menderita kondisi apapun yang meningkatkan risiko, Anda harus lebih berhati-hati. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan.

-Melakukan pemeriksaan rutin
-Berolahraga secara teratur
-Pola makan jantung sehat
-Menjaga berat badan
Menghindari rokok, aktif atau pasif

Baca juga: Tips Mencegah Stroke sebelum 40 Tahun

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

15 jam lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

6 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

7 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

7 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

7 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

8 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

8 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya