5 Fakta Menarik Tentang Anjing Pelacak

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Minggu, 20 Februari 2022 13:23 WIB

Petugas kepolisian bersama anjing pelacak melintas di jalur material guguran awan panas Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Jawa Timur, Kamis 9 Desember 2021. Pencarian korban guguran awan panas Gunung Semeru difokuskan di sejumlah titik di antaranya Kajar Kuning, Sumber Wuluh, Curah Koboan dan Pronojiwo. ANTARA FOTO/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Jakarta - Pada kondisi-kondisi tertentu polisi dalam menjalankan tugasnya akan dibantu anjing pelacak. Anjing-anjing ini telah dilatih secara khusus untuk menjalankan fungsi seperti penangkapan, pelacakan atau deteksi, hingga pencarian dan penyelamatan. Lalu apa saja fakta menarik tentang anjing pelacak?

Berikut fakta menarik tentang anjing pelacak dikutip dari laman American Kennel Club:

1. Dilatih untuk menangkap pelaku kejahatan

Anjing pelacak telah dilatih untuk meningkatkan rasa curiga mereka. Saat melakukan penangkapan terhadap pelaku, anjing pelacak telah dilatih untuk menangkap atau menghentikan penjahat yang mencoba kabur. Anjing pelacak akan menggigit pelaku kejahatan dan berupaya menghentikan pelariannya sehingga tak jarang mereka mempertaruhkan nyawa berhadapan dengan pelaku kejahatan yang membawa senjata.

2. Tidak semua anjing dapat dijadikan anjing pelacak

Meski semua anjing memiliki naluri berburu, tetapi tidak semua anjing dapat dijadikan sebagai anjing pelacak. Kebanyakan anjing yang digunakan adalah ras penggembala, seperti Belgian Malinois, German Shepherd Dogs, dan Dutch Shepherds. Selama ratusan tahun, anjing jenis penggembala telah dibiakkan untuk memiliki kekuatan fisik dan kecerdasan yang dibutuhkan pemiliknya untuk menggembalakan ternak. Naluri menggembala ini diwariskan secara turun temurun. Anjing pelacak harus menjadi anjing yang stabil dengan kemampuan untuk mengetahui kapan seseorang menjadi ancaman dan bertindak hanya atas perintah pawangnya.

3. Mendeteksi aroma untuk menemukan orang hilang atau bersembunyi

Tak hanya soal penangkapan, anjing pelacak sesuai namanya juga harus memiliki kemampuan untuk melacak melalui hidungnya. Anjing memang memiliki indra penciuman yang luar biasa. Mereka memiliki 225 juta reseptor aroma di hidung, sementara manusia hanya memiliki 5 juta reseptor. Polisi menggunakan kemampuan anjing ini untuk melacak penjahat yang bersembunyi atau barang yang mereka sembunyikan.

4. Dilatih khusus untuk mendeteksi obat-obatan terlarang, bahan peledak, dan lainnya

Advertising
Advertising

Anjing pelacak dilatih untuk mendeteksi obat-obatan terlarang dan sebagainya. Saat terjadi penangkapan atau penyergapan, polisi dapat segera mengetahui apakah ada obat-obatan terlarang melalui pelacakan yang dilakukan anjing pelacak. Anjing-anjing ini juga dilatih untuk mendeteksi adanya aroma bahan peledak, ranjau, dan sebagainya. Dengan kemampuan mendeteksinya, anjing pelacak tak jarang digunakan di bandara maupun area pintu masuk perbatasan.

5. Mencari dan menyelamatkan orang hilang

Selain dilatih untuk menangkap dan mendeteksi, anjing pelacak juga dilatih untuk mencari orang hilang atau bahkan menyelamatkannya. Dengan kemampuan mendeteksi bau hingga berkilo-kilo meter, anjing pelacak dapat menuntut polisi dalam pencarian orang hilang. Anjing pelacak biasanya juga digunakan untuk membantu menemukan mayat korban bencana alam seperti longsor, banjir, gunung meletus dan lainnya.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Ketahui Awal Anjing Pelacak K-9: Hewan Setia Pembantu Polisi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

17 jam lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

20 jam lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

1 hari lalu

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

11 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

11 hari lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

12 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

12 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

13 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

14 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

15 hari lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya