Gejala Penyakit Cacingan Tak Selalu Sama, Apa yang Membedakan?

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 20 Februari 2022 21:14 WIB

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit cacingan biasanya dipengaruhi lingkungan yang sanitasinya buruk. Mengutip publikasi berjudul Worm Infections in Children dalam situs web PubMed, jenis parasit yang menginfeksi, yaitu ascariasis, trikuriasis, schistosomiasis, toxocariasis, enterobiasis, dan cysticercosis. Penyebab infeksi parasit antara lain, tanah, sanitasi, dan gaya hidup.

Mengutip situs web Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (HMKM) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, 24 persen dari populasi 1,5 miliar di dunia pernah mengalami cacingan. Adapun jenis infeksi yang paling banyak terjadi di Indonesia tersebab cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura). Penularan cacing gelang melalui feses dan kotoran kuku yang terkontaminasi dengan parasit itu.

Kulir telur cacing gelang tidak berwarna dengan bagian luarnya dilapisi dengan albumin. Larva cacing gelang memiliki karakteristik morfologi berbentuk lonjong. Permukaan bergerigi berwarna cokelat. Ada selubung vitelin yang tipis, tapi kuat. Itu sebabnya telur cacing gelang bertahan di tanah.

Mengutip dari Jurnal Media Analis Kesehatan, tubuh yang terinfeksi cacing gelang yang hidup dalam usus akan mengambil sari makanan. Itu mengakibatkan gangguan pencernaan.

Berikut gejala terinfeksi oleh cacing gelang, dikutip dari Healthline:

  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Penyumbatan usus
  • Kehilangan selera makan
  • Nyeri perut
  • Penurunan berat badan
  • Penurunan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi (malabsorpsi)
Advertising
Advertising

Sedangkan gejala yang ditimbulkan oleh infeksi cacing cambuk berbeda dengan cacing gelang. Berikut gejala terinfeksi cacing cambuk, dikutip dari Centers for Disease of Control and Prevention:

  • Sulit buang air besar. Terasa sakit ketika buang air besar. Feses pun berlendir dan ada darah
  • Dinding bagian akhir usus besar terlepas dari tempat perlekatannya (prolaps rektum)
  • Perlambatan bagian akhir usus besar (retardasi rectum)
  • Gangguan perkembangan kognitif
  • Anemia

TIKA AYU

Baca: Penyakit Cacingan Dipengaruhi Sanitasi Lingkungan

Berita terkait

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

1 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

World Water Forum ke-10, Perpamsi: Momentum Perbaikan Tata Kelola Air

10 hari lalu

World Water Forum ke-10, Perpamsi: Momentum Perbaikan Tata Kelola Air

World Water Forum ke-10 diharapkan membawa perubahan dari sisi tata kelola air.

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

13 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

20 hari lalu

Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.

Baca Selengkapnya

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

20 hari lalu

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.

Baca Selengkapnya

Cara Mencegah Wasir Kambuh Saat Mudik dan Arus Balik

36 hari lalu

Cara Mencegah Wasir Kambuh Saat Mudik dan Arus Balik

Ambeien adalah pembengkakan dan peradangan di area pembuluh darah sekitar anus. Berikut tips mencegah wasir kambuh saat mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Biotech Septic Tank Jadi Teknologi Sanitasi yang Ramah Lingkungan

59 hari lalu

Biotech Septic Tank Jadi Teknologi Sanitasi yang Ramah Lingkungan

PT. Inter Multi Fiberindo menghadirkan Biotech Septic Tank sebagai solusi sanitasi yang efektif dan ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Roadmap Sanitasi Sekolah 2024-2030, Pedoman Penyediaan Toilet Layak Bagi Pelajar

28 Februari 2024

Roadmap Sanitasi Sekolah 2024-2030, Pedoman Penyediaan Toilet Layak Bagi Pelajar

Kemendikbudristek meluncurkan roadmap sanitasi sekolah 2024-2030. Upaya pemerataan akses toilet yang layak bagi semua sekolah.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan Terburuk di Dunia 2024 versi Taste Atlas

17 Februari 2024

Inilah 5 Makanan Terburuk di Dunia 2024 versi Taste Atlas

Lima makanan ini dinobatkan situs panduan daring perjalanan dan makanan tradisional Taste Atlas sebagai makanan terburuk di dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Asian Development Bank Kucurkan Pinjaman Rp 6,62 Triliun untuk Sanitasi Tiga Kota Indonesia

31 Januari 2024

Asian Development Bank Kucurkan Pinjaman Rp 6,62 Triliun untuk Sanitasi Tiga Kota Indonesia

Asian Development Bank menyetujui pinjaman sebesar Rp 6,62 untuk peningkatan sanitasi di Mataram, Pontianak, dan Semarang

Baca Selengkapnya