5 Tips Efektif Mengasuh Anak Introvert

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 23 Februari 2022 13:02 WIB

Ilustrasi anak belajar/Zenius

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap anak memiliki sifat kepribadian yang berbeda dengan yang lain. Baik kepribadian dalam hal berpikir, berperasaan, hingga berperilaku. Dalam kajian psikologi, terdapat lima sifat kepribadian manusia “The Big Five Personality Traits”, salah satunya yakni kepribadian introvert.

Melansir dari verywellmind.com, seorang anak introvert cenderung memiliki karakter pendiam, pemalu, penyendiri, dan introspektif. Tidak seperti ekstrovert yang mendapatkan energi lebih dari interaksi sosial, seorang introvert harus memendam energinya dalam situasi sosial untuk berekspresi.

Sering kali orang tua mengalami dilema tersendiri dalam mengasuh buah hatinya yang introvert. Karena itu, perlu adanya pola asuh yang efektif terhadapnya. Dilansir dari Country Home Learning Center, berikut tips mengasuh seorang anak introvert dengan baik:

  1. Kenalkan Orang dan Situasi Baru secara Bertahap

Mengingat seorang anak introvert cenderung susah beradaptasi dengan lingkungan yang baru, cobalah untuk tidak memaksakan dirinya pada satu waktu. Misalnya, temui orang baru dalam suasana yang menyenangkan bagi anak Anda. Atau ketika menghadiri acara kelompok, biarkan anak Anda melakukan pengamatan sejenak daripada mendorongnya untuk segera berbaur.

  1. Beri Ruang Istirahat

Tidak seperti ekstrovert yang memiliki energi berlebih dalam situasi sosial, introvert cenderung mengalami kelelahan dalam bersosialisasi. Berbicara dengan banyak orang, berpartisipasi dalam acara kelompok, atau bahkan bermain game dengan anak-anak lain dapat menguras emosi anak introvert.

Advertising
Advertising

Selama periode interaksi sosial yang tinggi itu, komunikasikan bahwa tidak apa-apa jika anak Anda ingin beristirahat. Harapannya, selama waktu istirahat tersebut anak Anda akan diam dan beristirahat dengan Anda. Hal itu, tentunya akan memberikan “ruang pelarian”, meski hanya untuk mengisi waktu luangnya saja.

  1. Puji Usahanya Ketika Berusaha Keluar dari Zona Nyaman

Orang tua sering khawatir bahwa anak introvert mereka akan ditinggalkan dari peristiwa penting di sekitarnya. Terkadang, ada baiknya mendorong anak Anda untuk mencoba kelompok bermain baru sehingga Anda dapat membantu mereka belajar mengelola kepribadiannya yang introvert di dunia ekstrovert. Pastikan untuk memuji mereka dalam tiap usaha mereka untuk melangkah keluar dari zona nyaman dan mencoba sesuatu yang baru.

  1. Jangan Khawatir tentang Teman

Seorang anak introvert akan lebih senang dengan 1-2 teman dekat saja. Bagi seorang ekstrovert yang terbiasa dengan kelompok teman banyak, hal ini tampak seolah anak introvert tersebut adalah seorang yang tidak populer. Sebenarnya, introvert lebih suka beberapa persahabatan yang mendalam daripada banyak teman namun tidak memberikan manfaat.

  1. Beri Waktu Sendiri

Anak-anak introvert ditandai dengan kebiasaan mereka yang sering bermain sendirian. Jika anak Anda menikmati waktu tenang dan terlibat dalam kegiatan menyendiri, ia kemungkinan menggunakan waktu sendirian ini untuk mengisi waktu luang. Dalam waktu ini, jangan mengekang mereka untuk selalu bersosialisasi. Tetapi, doronglah untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk kemandirian diri pribadi mereka.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Tipe Introvert dan Jenis Pekerjaan yang Sesuai untuk Mereka

Berita terkait

5 Sisi Positif kepribadian Introvert

22 jam lalu

5 Sisi Positif kepribadian Introvert

Tidak seharusnya orang introvert itu diidentikkan dengan anti sosial dan dicap buruk. Mereka juga punya sisi positif.

Baca Selengkapnya

5 Hal Positif Menjadi Ekstrovert

1 hari lalu

5 Hal Positif Menjadi Ekstrovert

Seseorang yang memiliki keprbadian ekstrovert punya sejumlah keuntungan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

1 hari lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

1 hari lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

1 hari lalu

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

2 hari lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

5 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

9 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

9 hari lalu

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya