Kenali Gejala Rematik di Usia Muda dan Pengobatannya

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 23 Februari 2022 15:50 WIB

rematik

TEMPO.CO, Jakarta - Rheumatoid arthritis atau rematik adalah gangguan inflamasi kronis yang dapat mempengaruhi sendi. Pada beberapa orang, kondisi ini dapat merusak berbagai sistem tubuh, termasuk kulit, mata, paru-paru, jantung, dan pembuluh darah.

Sebagai gangguan autoimun, rheumatoid arthritis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan tubuh sendiri. Tidak seperti kerusakan akibat keausan pada osteoarthritis, rheumatoid arthritis mempengaruhi lapisan sendi, menyebabkan pembengkakan yang menyakitkan, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan erosi tulang dan deformitas sendi.

Gejala
Tanda dan gejala rheumatoid arthritis termasuk:
-Sendi yang terasa lunak, hangat, dan bengkak.
-Sendi kaku, yang biasanya lebih buruk di pagi hari dan setelah berhenti beraktivitas.
-Kelelahan, demam, dan kehilangan nafsu makan

Rematik dini cenderung mempengaruhi sendi yang lebih kecil terlebih dulu, yaitu jari-jari tangan dan kaki. Seiring perkembangan penyakit, gejala sering menyebar ke pergelangan tangan, lutut, pergelangan kaki, siku, pinggul, dan bahu. Dalam kebanyakan kasus, gejala terjadi pada sendi yang sama di kedua sisi tubuh.

Area yang terpengaruh
Sekitar 40 persen penderita rheumatoid arthritis juga mengalami tanda dan gejala yang tidak melibatkan persendian. Area yang bisa terpengaruh meliputi:

Advertising
Advertising

-Kulit
-Mata
-Paru-paru
-Jantung
-Ginjal
-Kelenjar ludah
-Jaringan saraf
-Sumsum tulang
-Pembuluh darah

Penyebab rematik adalah penyakit autoimun. Biasanya, sistem kekebalan membantu melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Pada rheumatoid arthritis, sistem kekebalan menyerang jaringan sehat di persendian dan dapat menyebabkan masalah medis dengan jantung, paru-paru, saraf, mata, dan kulit.

Dokter tidak tahu apa yang memulai proses ini meskipun kemungkinan ada komponen genetik. Meskipun keturunan tidak benar-benar menyebabkan rheumatoid arthritis, hal itu dapat membuat Anda lebih mungkin untuk bereaksi terhadap faktor lingkungan seperti infeksi virus dan bakteri tertentu, yang dapat memicu penyakit.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko rheumatoid arthritis meliputi:

-Jenis kelamin. Persentase wanita lebih banyak dibandingkan pria.

- Usia. Rematik dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering dimulai pada usia paruh baya.

-Riwayat keluarga. Jika anggota keluarga menderita rheumatoid arthritis, Anda mungkin memiliki peningkatan risiko penyakit.

-Merokok. Merokok meningkatkan risiko terkena rheumatoid arthritis, terutama jika memiliki kecenderungan genetik untuk penyakit ini. Merokok juga terkait dengan tingkat keparahan penyakit yang lebih besar.

-Kelebihan berat badan. Orang yang kelebihan berat badan memiliki risiko lebih tinggi terkena rheumatoid arthritis.

Komplikasi Rheumatoid arthritis meningkatkan risiko terkena:

-Osteoporosis
-Nodul rheumatoid
-Mata dan mulut kering
-Infeksi
-Komposisi tubuh yang tidak normal
-Sindrom lorong karpal
-Masalah jantung
-Penyakit paru-paru
-Limfoma

Baca juga: Waspadai Rematik Autoimun pada Penyintas Covid-19

Berita terkait

Mengenal 7 Penyakit Autoimun Selain Lupus

5 hari lalu

Mengenal 7 Penyakit Autoimun Selain Lupus

Penyakit autoimun umumnya tidak dapat disembuhkan, namun bisa dikurangi dampaknya. Kenali 7 penyakit ini untuk pencegahan.

Baca Selengkapnya

Hari Lupus Sedunia: Pencegahan Lupus Diihat dari Gejalanya

10 hari lalu

Hari Lupus Sedunia: Pencegahan Lupus Diihat dari Gejalanya

Hari Lupus Sedunia, menengok kata dokter RS Pondok Indah bahwa penyakit lupus adalah penyakit kambuhan yang akan datang dan hilang saat terdiagnosis.

Baca Selengkapnya

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

15 hari lalu

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

Menurut terapis okupasi Salma Khanam, beberapa jenis perlengkapan rumah bisa menyebabkan atau berkontribusi pada radang sendi. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

41 hari lalu

Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

Gejala asam urat bisa menyebabkan nyeri, peradangan, sampai pembengkakan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

45 hari lalu

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

49 hari lalu

Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Memahami Psoriasis, Penyakit Autoimun yang Menyerang Kulit

17 Maret 2024

Memahami Psoriasis, Penyakit Autoimun yang Menyerang Kulit

Psoriasis termasuk penyakit autoimun dan ditandai dengan lesi atau kulit pecah berwarna merah dan plak meradang di kulit.

Baca Selengkapnya

Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

12 Maret 2024

Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

Sampai saat ini belum ada pengobatan khusus buat rheumatoid arthritis. Perawatan lebih berfokus pada pengurangan gejala. Simak penjelasan pakar.

Baca Selengkapnya

Anak Sering Minta Dipijat, Waspadai Penyakit Jantung Rematik

28 Februari 2024

Anak Sering Minta Dipijat, Waspadai Penyakit Jantung Rematik

Orang tua diminta mewaspadai anak yang sering minta dipijat karena bisa jadi salah satu tanda penyakit jantung rematik.

Baca Selengkapnya

Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

28 Februari 2024

Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya