Ini Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan Mental dan Fisik

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 5 Maret 2022 06:50 WIB

Petugas mengambil darah pendonor saat donor darah di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, Minggu, 20 Februari 2022. Donor darah tersebut dilakukan untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta untuk menjaga ketersediaan stok darah, mengingat kebutuhan stok darah di PMI DKI menurun selama masa pandemi Covid-19. Berdasarkan laporan, kebutuhan darah PMI DKI Jakarta per hari mencapai 800 kantong darah. Sementara kebutuhan darah saat normal di Jakarta antara 1.000-1.200 kantong darah per hari. Untuk memenuhi stok darah, PMI DKI Jakarta berupaya berkolaborasi dengan semua elemen untuk melakukan kegiatan donor darah. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Donor darah ternyata tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga bermanfaat bagi pendonor. Dilansir dari Healthline, pendonor darah akan mendapatkan manfaat kesehatan emosional maupun fisik.

Manfaat kesehatan emosional

Menurut sebuah laporan Yayasan Kesehatan Mental, manfaat emosional bagi pendonor darah sebagai berikut:

  • Mengurangi stres
  • Meningkatkan kesejahteraan emosional
  • Membantu menyingkirkan perasaan negatif
  • Memberikan rasa memiliki

Manfaat kesehatan fisik

1. Menurunkan tekanan darah tinggi

Sebuah studi pada 2013 menyatakan donor darah secara teratur dapat menurunkan simpanan zat besi yang dapat mengurangi risiko serangan jantung. Tingginya zat besi di dalam tubuh dipercaya dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Selain itu, donor darah secara teratur dianggap menurunkan tekanan darah, tetapi sebuah studi pada 2017 menunjukkan pengamatan tersebut menipu dan bukan respons fisiologis yang sebenarnya.

Advertising
Advertising

2. Mengurangi berat badan

Dilansir dari Medical News Today, berdasarkan National Center for Biotechnology Information, ketika seseorang donor darah, sekitar 650 kalori dalam tubuhnya akan terbakar. Namun, tidak ada bukti ilmiah untuk membuktikan hal ini. Meskipun pendonor akan kehilangan kalori namun ini bersifat jangka pendek dan tidak akan membantu seseorang menurunkan berat badan.

3. Mengurangi kadar zat besi

Tubuh membutuhkan zat besi untuk memproduksi sel darah merah. Namun, jika zat besi berlebih, tubuh akan menyimpannya ke berbagai organ tubuh, seperti hati dan jantung yang dapat mengganggu fungsi organ-organ tersebut.

Orang dengan kondisi yang disebut hemochromatosis herediter harus memiliki darah yang dikeluarkan secara teratur untuk mencegah penumpukan zat besi.

4. Kesehatan kardiovaskulalar

Para peneliti menyimpulkan bahwa donor darah menawarkan efek perlindungan dari donor darah jangka panjang dan frekuensi tinggi terhindar dari penyakit kardiovaskular.

5. Kesehatan secara keseluruhan

Berdasarkan studi pada 2007, dari lebih dari 1 juta peserta donor darah, 30 persen kemungkinan kematian yang lebih rendah dan kemungkinan 4 persen lebih rendah terkena kanker. Studi tersebut menyimpulkan pendonor darah memiliki kesehatan yang lebih baik daripada kebanyakan orang.

Selain itu, studi pada 2015, dengan melihat data yang sama dan setelah disesuaikan dengan faktor-faktor lain, para peneliti menyimpulkan risiko seseorang meninggal karena sebab apa pun turun menjadi rata-rata 7,5 persen.

WILDA HASANAH

Baca juga: Ingin Donor Darah? Ketahui Manfaat dan Syarat Pendonor

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

2 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

9 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

11 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

11 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

13 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

17 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

18 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

20 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

20 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

20 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya