Kenali Gejala Penyakit Lupus, Pahami Penyakit Seribu Wajah ini

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 12 Maret 2022 09:10 WIB

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx

TEMPO.CO, Jakarta - Systemic lupus erytematosus (SLE) atau yang dikenal dengan nama Lupus adalah sejenis penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh atau penyakit autoimun. Penyakit ini banyak menyerang wanita usia 15 hingga 44 tahun. Meskipun begitu, laki-laki dan kelompok usia anak-anak juga dapat terserang penyakit Lupus. Umumnya, penyakit ini bisa menyerang semua ras, namun ras kulit gelap cenderung lebih rentan.

Melansir dari kanal Reumatologi, lupus terjadi ketika sistem imun tubuh tidak mampu membedakan antara kuman dan benda asing dari luar tubuh dengan sel-sel atau jaringan tubuh sendiri. Sehingga, sistem imun itu menyerang sel-sel dan jaringan. Populer dengan penyakit seribu wajah, lupus memiliki tampilan penyakit yang cukup beragam dengan gejala serta tanda-tanda yang menyerupai penyakit lain.

Gejala dan tanda-tanda penyakit lupus beragam. Beberapa penderita mungkin bisa mengalami sedikit gejala, sementara yang lain bisa dengan banyak gejala. Gejala tersebut bisa hilang dan muncul tiba-tiba.

Gejala Penyakit Lupus

Mengutip dari Mayoclinic, tanda dan gejala penyakit lupus tergantung pada sistem tubuh mana yang terkena penyakit tersebut. Tanda dan gejala yang umum terjadi meliputi:

  • Demam
  • Kelelahan
  • Nyeri sendi, kaku dan bengkak
  • Sakit kepala, kebingungan, dan hilang ingatan
  • Ruam berbentuk kupu-kupu di wajah yang menutupi pipi dan pangkal hidung atau ruam di bagian tubuh yang lain
  • Lesi kulit yang memburuk akibat paparan sinar matahari
  • Jari tangan dan kaki menjadi putih atau biru saat terpapar dingin atau saat mengalami stress
  • Sesak napas
  • Sakit dada
  • Mata kering

Perhimpunan Reumatologi Indonesia atau IRA membuat pedoman kriteria seseorang yang menderita lupus. Di antara beberapa ciri yang perlu diwaspadai, yang paling bisa dijadikan penjelas yaitu wanita muda dengan kelainan pada dua organ tubuh atau lebih, terdapat kelainan organ otot dan tulang seperti radang sendi, nyeri sendi dan radang otot.

Advertising
Advertising

Seseorang yang memiliki kencing berwarna merah, dan seluruh badannya mengalami pembengkakan akibat gangguan ginjal juga perlu diwaspadai. Selain itu, gangguan ringan lain seperti pada sistem pencernaan dengan gejala mual, muntah dan nyeri perut juga dialami oleh penderita lupus.

Lupus tidak bisa menular, namun seorang ibu yang terpapar lupus akan melahirkan anak yang bisa mengembangkan penyakit ini. Melansir laman Ciputra Hospital, beberapa obat-obatan mampu meringankan gejala yang timbul, menurunkan peradangan, dan mencegah kerusakan organ atau masalah kesehatan lainnya. Obat-obatan itu di antaranya, Acetaminophen, Aspirin, Ibuprofen, dan Naproxen.

Jika tidak ingin mengonsumsi terlalu banyak obat-obatan kimia, maka Anda bisa menggunakan berbagai macam pengobatan tradisional seperti akupuntur, terapi, dan meditasi. Selain itu, menerapkan pola hidup sehat juga perlu dilakukan untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit lupus.

RISMA DAMAYANTI

Baca: Kunci Sehat penyandang Lupus Atur Asupan dan Perbanyak Gerak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Rekomendasi Minuman yang Dapat Meningkatkan Imun Tubuh Selama Puasa Ramadan

45 hari lalu

Rekomendasi Minuman yang Dapat Meningkatkan Imun Tubuh Selama Puasa Ramadan

Selain dengan makanan bergizi seimbang, beberapa minuman juga disebut bisa menjaga sistem imun tubuh agar tidak mudah sakit selama puasa.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

46 hari lalu

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

Mengenang kesuksesan legenda musik Indonesia, Nike Ardilla. Berikut fakta-fakta selama perjalanannya di industri hiburan Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

23 Februari 2024

Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

Dokter mengatakan untuk mengendalikan kondisi autoimun orang perlu berdamai dengan kondisinya. Salah satunya dengan mengendalikan stres.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ciak Po, Ramuan Herbal Halal Khas Cina

14 Februari 2024

Mengenal Ciak Po, Ramuan Herbal Halal Khas Cina

Banyak ramuan herbal tradisional sebagai pengobatan dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

8 Tips Menjaga Imun Tubuh saat Liburan agar Tetap Sehat

31 Desember 2023

8 Tips Menjaga Imun Tubuh saat Liburan agar Tetap Sehat

Kasus Covid-19 kembali meningkat di musim libur akhir tahun seperti sekarang. Begini tips menjaga imun tubuh saat liburan.

Baca Selengkapnya

Gejala Awal Radang Sendi yang Tak Boleh Diabaikan

29 Desember 2023

Gejala Awal Radang Sendi yang Tak Boleh Diabaikan

Bentuk paling umum radang sendi adalah osteoarthritis, dan ada juga jenis lain macam gout, rheumatoid arthritis, dan lupus dengan beragam gejala.

Baca Selengkapnya

Inilah yang Tidak Boleh Dilakukan Orangtua saat Anak Demam

27 Desember 2023

Inilah yang Tidak Boleh Dilakukan Orangtua saat Anak Demam

Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat anak demam agar tidak semakin parah.

Baca Selengkapnya

11 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat Nyeri Lutut

28 November 2023

11 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat Nyeri Lutut

Seseorang harus mengetahui beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mengalami nyeri lutut.

Baca Selengkapnya

Efek Samping Aspirin, Darah Keluar dari Mulut, Hidung sampai Anus

27 November 2023

Efek Samping Aspirin, Darah Keluar dari Mulut, Hidung sampai Anus

Aspirin jadi andalan banyak orang untuk meredakan nyeri dan demam. Tetapi seperti pengobatan lain, aspirin juga punya efek samping serius.

Baca Selengkapnya

Tak Mungkin Dicegah, Dokter Bagi Saran Kurangi Risiko Penyakit Autoimun

10 November 2023

Tak Mungkin Dicegah, Dokter Bagi Saran Kurangi Risiko Penyakit Autoimun

Pakar menuturkan penyakit autoimun tidak mungkin dicegah karena genetik. Tetapi ada cara mengurangi risiko seperti pola makan.

Baca Selengkapnya