Macam Pengobatan Kanker Hati

Reporter

Antara

Selasa, 22 Maret 2022 10:47 WIB

Ilustrasi Liver. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker memiliki beragam pengobatan berdasarkan jenis dan juga untuk setiap orang, termasuk penanganan kanker hati. Ada terapi yang berhasil bagi satu orang namun terapi yang sama mungkin gagal bagi orang lain. Untuk itu perlu dilakukan penelusuran menyeluruh mengenai kondisi setiap pasien dari berbagai sudut pandang sehingga penanganan kanker hati dapat dibuat sesuai kebutuhan individu.

Itulah sebabnya mengapa peran dewan tumor sangat penting. Dalam penanganan kanker, dewan tumor Mayapada Hospital melakukan pertemuan rutin untuk membuat rencana perawatan yang terbaik dan ideal untuk setiap pasien sebagai sebuah tim. Tim yang terlibat dalam dewan tumor untuk penanganan kasus kanker hati selain dokter bedah digestif, spesialisasi lain juga ikut terlibat, seperti spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi, patologi anatomi, radiologi, radiasi onkologi, anestesi, serta spesialisasi lain sesuai kebutuhan dan kondisi pasien.

"Dalam memberikan rekomendasi tatalaksana pada pasien yang sudah didiskusikan dalam tumor board, kepada pasien diterangkan juga pertimbangan tatalaksananya tersebut berdasarkan tinjauan beberapa guidelines yang sudah ada, salah satu di antaranya adalah BCLC Barcelona Clinic Liver Cancer strategy," kata dr. Rofi Yuldi Saunar, Sp.B-KBD, spesialis bedah konsultan bedah digestif, Mayapada Hospital Jakarta Selatan.

Namun, selain itu untuk menentukan apakah kanker hati memenuhi syarat untuk operasi reseksi hati, perlu untuk mempertimbangkan beban tumor, juga fungsi hati, luasnya jaringan hati yang dipotong, dan volume sisa hati yang diharapkan di masa depan, serta ada tidaknya hipertensi portal dan komorbiditas dari pasien. Untuk itu diperlukan penilaian kondisi kesehatan pasien yang detail dan komprehensif sebelum dilakukannya penanganan tumor hati.

"Pilihan terapi lainnya bagi pasien yang tidak dapat dilakukan reseksi atau pengangkatan tumor antara lain adalah transplantasi hati, terapi ablasi, terapi embolisasi, serta sistemik. Sementara itu, pada pasien stadium terminal, perawatan yang diberikan adalah best supportive care yaitu perawatan suportif untuk mendukung kesehatan pasien yang terdiri dari perawatan paliatif yang tepat tanpa terapi antikanker lainnya," kata dr. Agung Sumastoro, Sp.B-KBD, spesialis bedah konsultan bedah digestif Mayapada Hospital Kuningan.

Advertising
Advertising

Untuk mengurangi risiko kanker hati mulailah dengan menjaga berat badan yang sehat dan ideal, lakukan vaksinasi terhadap Hepatitis B, lakukan tes Hepatitis C, jangan merokok atau berhenti jika melakukannya, hindari minum terlalu banyak alkohol. Jangan lupa rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, kata dr. Dion Ade Putra, Sp.B-KBD, spesialis bedah konsultan bedah digestif Mayapada Hospital Tangerang.

Baca juga: Memahami Penyebab dan Macam Kanker Hati

Berita terkait

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

7 jam lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

6 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

7 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

7 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

10 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

12 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

13 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

15 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya