Kesadaran Terapi Insulin Penderita Diabetes Masih Rendah

Reporter

Antara

Rabu, 23 Maret 2022 07:25 WIB

vpac.org

TEMPO.CO, Jakarta - Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) menilai pengetahuan masyarakat tentang terapi insulin bagi penderita diabetes melitus masih sangat rendah sehingga perlu terus ditingkat melalui berbagai sosialisasi. Sekretaris Jenderal PB Perkeni, Wismandari Wisnu, mengatakan kontrol glikemik pada penderita diabetes masih belum baik sehingga dibutuhkan obat yang dianggap mujarab dalam upaya penurunan gula darah, salah satunya melalui terapi insulin.

“Tapi sayangnya edukasi penggunaan insulin itu belum baik, baik untuk pasien maupun untuk dokternya,” kata Wismandari.

Diabetes melitus merupakan gangguan metabolisme yang timbul akibat peningkatan kadar gula darah di atas normal yang berlangsung secara kronis. Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas dan berfungsi mengatur glukosa oleh otot, lemak, atau sel-sel lain di tubuh. Glukosa masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.

Saat ini, masih ada ketakutan dokter maupun pasien untuk terapi inisiasi insulin. Baik dokter yang ragu memulai untuk memberikan insulin hingga pasien yang takut disuntik serta masih berpikir diabetes yang diderita sudah sangat parah sehingga harus terapi insulin.

“Padahal kita tahu menggunakan terapi insulin akan lebih mudah kita mengontrol kadar gula darah pasien diabetes. Ini yang perlu kita edukasi secara terus menerus, salah satunya melalui Muktamar IDI, kita ingin menggaungkan itu lagi,” jelasnya.

Advertising
Advertising

Ia menyebutkan kontrol glikemik di Indonesia hanya 30 persen yang di bawah 7 HbA1c. Namun, menurut dia angka tersebut masih belum bagus sehingga perlu langkah dan upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat agar mau melakukan terapi insulin. Untuk jangka panjang, terapi insulin dapat mencegah komplikasi penyakit diabetes secara dini.

“Jadi perlu terapi insulin supaya kontrol gula gampang, cepat, bisa mencapai target di bawah 7 HbA1c, dan ujungnya mencegah komplikasi jangka panjang, itu yang kita inginkan,” jelasnya.

Di Indonesia, ada warga yang bergantung terhadap terapi insulin, yakni yang menderita diabetes tipe 1, karena reaksi autoimun yang menyerang sel pankreas yang memproduksi insulin sehingga tubuh membutuhkan insulin dari luar untuk hidup.

“Ada juga yang diabetes tipe 2, mereka yang sudah lama, sel beta pankreas yang sebagian sudah rusak jadi tidak punya insulin dalam tubuhnya sehingga perlu insulin dari luar dan perlu disuntik,” katanya.

Baca juga: Pentingnya Penderita Diabetes Lakukan Skrining sebelum Puasa

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

3 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

4 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

8 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

10 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

10 hari lalu

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.

Baca Selengkapnya

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

11 hari lalu

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah

12 hari lalu

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah

Cek gula darah penting karena kadar gula darah yang tidak normal bisa menjadi tanda awal penyakit seperti diabetes atau hipoglikemia.

Baca Selengkapnya