Meminum Obat Hipertensi Lebih Baik Pagi atau Malam?

Reporter

Tempo.co

Senin, 28 Maret 2022 19:20 WIB

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Mengonsumsi obat hipertensi atau penurun tekanan darah tinggi rutin dikonsumsi orang dengan penyakit hipertensi.

Namun ternyata waktu minum obat penurun tekanan darah tinggi bisa memengaruhi risiko komplikasi seperti serangan jantung dan stroke, yang pada akhirnya terkait dengan seberapa baik seseorang mengelola tekanan darah. Kapan waktu yang tepat untuk meminumnya?

Dilansir dari healthline, penelitian yang diterbitkan dalam European Heart Journal edisi 22 Oktober 2019, menunjukkan bahwa lebih baik meminum obat penurun darah saat malam hari.

Dalam studi tersebut, 19.084 pasien dengan riwayat tekanan darah tinggi selama rata-rata enam tahun, dibagi menjadi dua kelompok, yaitu mereka yang meminum obat tekanan darah mereka di pagi hari dan mereka yang meminumnya sebelum tidur.

Penelitian tersebut membuktikan bahwa minum obat sebelum tidur tampaknya membuat perbedaan bagi pasien karena mereka memiliki tekanan darah yang lebih baik saat malam. Pasien ini juga memiliki risiko lebih kecil terkena penyakit atau kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.

Advertising
Advertising

Dilansir dari webmd.com, dengan penelitian yang sama peneliti menemukan meminum obat sebelum tidur dikaitkan dengan penurunan 44 persen risiko serangan jantung, penurunan 40 persen risiko pembedahan untuk memperlebar jalur arteri (revaskularisasi koroner)

Selain itu risiko untuk gagal jantung lebih rendah 42 persen dan penurunan 49 persen dalam risiko stroke. Secara keseluruhan, pengurangan risiko kematian terkait kardiovaskular adalah 45 persen.

Menurut Direktur bioteknologi dan kronobiologi di Pusat Penelitian Atlantik, Hermida hal itu disebabkan kontrol tekanan darah pada malam hari lebih baik.

Waktu pengobatan penting karena tekanan darah mengikuti ritme harian. Tekanan darah lebih tinggi di siang hari dan turun di malam hari ketika seseorang tidur.

Namun para ahli juga mengatakan aturan pengobatan termasuk konsumsi obat hipertensi apa pun harus disesuaikan berdasarkan diskusi dengan dokter. Oleh karena itu jika ingin mengonsumsi obat hipertensi saat malam harus berdasarkan arahan dari dokter.

ANNISA FIRDAUSI

Baca: Sebab Konsumsi Obat Hipertensi Bisa Seumur Hidup

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

6 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

9 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

9 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

11 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

16 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

17 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya