Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab Konsumsi Obat Hipertensi Bisa Seumur Hidup

Reporter

image-gnews
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi. Biasanya, hipertensi didefenisikan sebagai tekanan darah di atas 140/90 dan dianggap parah jika di atas 180/120.

Hipertensi menjadi salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena sering tidak menimbulkan gejala. Apabila tidak segera diobati, hipertensi dapat memicu masalah kesehatan lain, seperti penyakit jantung dan stroke. Setiap orang dengan hipertensi disarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat.

Beberapa jenis obat juga dapat digunakan untuk membantu mengontrol hipertensi. Perlu diketahui, Anda mungkin perlu minum obat selama sisa hidup. Ini karena hipertensi tidak dapat sembuh total tetapi dapat dikontrol. Untuk menjaga tekanan darah tetap stabil dan terkendali, hal ini dapat dilakukan melalui penggunaan obat-obatan. Itulah alasan mengapa pasien hipertensi perlu mengonsumsi obat-obatan seumur hidup.

Dr. Desca Medika Hertanto, spesialis penyakit dalam, membagikan beberapa kemungkinan mengapa orang dengan tekenan darah tinggi mungkin harus mengonsumsi obat hipertensi seumur hidup.

Membuat pembuluh darah menjadi kaku
Desca mengibaratkan pembuluh darah orang yang belum terkena hipertensi seperti selang yang lentur, saat diberi tekanan tinggi selang tersebut tidak akan pecah. Sementara itu, orang yang terkena hipertensi diibaratkan dengan pipa yang kaku, apabila diberi tekanan tinggi akan mudah pecah.

Semakin tua usia, semakin kaku pembuluh darah
Semakin bertambah usia, semakin kaku pula pembuluh darah. Hal ini akan semakin parah jika ditambah dengan hipertensi. Selain itu, proses penuaan merupakan sesuatu yang tidak dapat dicegah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembuluh darah kaku dapat membuat tensi semakin tinggi dan merusak organ tubuh
Pembuluh darah yang kaku membuat tekanan darah semakin sulit diatur. Akibatnya, pasokan darah dan nutrisi ke organ bisa berkurang dan lama-kelamaan, membuat organ rusak.

“Jika organ yang terganggu di otak dapat menyebabkan stroke, apabila di jantung dapat menyebabkan gagal jantung, dan apabila terganggu di ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal,” jelasnya.

Penuaan tidak dapat dicegah dan bahaya kekakuan pembuluh darah
Kondisi ini menjadi pertimbangan konsumsi obat tekanan darah tinggi mungkin seumur hidup. Agar tetap sehat, sangat penting untuk merawat diri dengan cara menjaga pola hidup sehat, selain mengonsumsi obat.

Baca juga: Kaya Flavonoid, Makanan Ini Cegah Tekanan Darah Tinggi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 jam lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

8 jam lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.


Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

2 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).


Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

6 hari lalu

Parto Patrio  di Trans TV, Jakarta, 13 November 2002. [TEMPO/ Rendra].
Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?


Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

7 hari lalu

Maia Estianty menunjukkan foto wajahnya yang kemerahan karena penyakit rosacea. Foto: tangkapan layar YouTube Maia AlElDul TV
Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

8 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

9 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

10 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.