Tahukah Anda, Odol itu Awalnya Merek Pembersih Mulut Bukan Pasta Gigi

Reporter

Tempo.co

Kamis, 7 April 2022 10:40 WIB

Pasta gigi merek Odol. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Indonesia kerap menggunakan sebutan odol untuk menyebut pasta gigi, meskipun tidak bermerek Odol. Usut punya usut, odol ternyata merek pembersih mulut buatan Jerman yang pernah dibawa dan eksis di Hindia Belanda, meski saat ini sudah tak edar lagi.

Di masa lalu, odol diperkenalkan pertama kali pada tahun 1892 oleh pengusaha asal Dresden, Karl August Lingner, Jerman. Kala itu, Odol ciptaan Richard Seifert berbentuk cairan pembersih mulut yang terbuat dari campuran minyak atsiri dan antiseptik.

Pada 5 Maret 1895, merek Odol didaftarkan ke kantor merek dagang Jerman dengan deskripsi "bahan pembersih gigi dan mulut". Pada akhir 1930-an, Odol diproduksi di lebih dari 20 negara. Yang mana perusahaan mampu menggaet sejumlah seniman untuk dijadikan bintang iklan, termasuk pelukis Art Nouveau asal Jerman, Franz von Stuck, dan komponis Italia, Giacomo Puccini. Puccini bahkan menggubah lagu L'ode all' Odol (Ode Odol) untuk mengiklankan produk ini.

Mengutip Atlas Repro Paperwork, pada 1945, pabrik Lingner di Dresden hancur. Pada 1949, sebuah perusahaan dari Düsseldorf membeli hak merek dagangnya. Namun, ada juga perusahaan di Jerman Timur yang memproduksi pencuci mulut bernama Odol dalam botol kecil dengan leher lengkung.

Tahun 1957, perusahaan tersebut bergabung dengan Leowerke menjadi VEB Elbe-Chemie. Pada tahun 1970-an dan 1980-an, Odol diproduksi oleh Lingner & Fischer. Perusahaan ini bergabung dengan grup Smith Kline Beecham pada 1989 dan menjadi bagian dari GlaxoSmithKline tahun 2000. Kini, pencuci mulut Odol diproduksi secara eksklusif di Herrenberg.

Advertising
Advertising

Di bawah GlaxoSmithKline, Odol berkembang menjadi produk kesehatan mulut terkenal di Jerman. Kini, Odol menguasai 70 persen pasar pencuci mulut dan menjadi merek induk. Berbagai pasta gigi (barum diproduksi mulai 1989) dan produk perawatan gusi dijual dengan merek Odol-med3. Ada pula permen pastile, semprotan mulut, dan produk pencuci mulut bermerek Odol.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Mengapa Fluoride Terdapat dalam Produk Pasta Gigi?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

1 hari lalu

Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Tidak hanya di Jerman, Munich juga kota yang paling nyaman berjalan kaki di Eropa

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

3 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

4 hari lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

4 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

5 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

5 hari lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

7 hari lalu

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.

Baca Selengkapnya

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

11 hari lalu

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

11 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

11 hari lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya