10 Tanda Orang Tua Terlalu Mengatur dan Apa Saja Dampaknya buat Anak

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 7 April 2022 16:40 WIB

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua tentu menginginkan semua yang terbaik bagi anaknya. Namun, niat baik itu terkadang disertai dengan tindakan yang terlalu mengatur dan mengekang keinginan anak. Buah hati Anda pun merasa tak leluasa dalam menentukan pilihannya, bahkan takut. Sebab itu, sebaiknya orang tua berusaha mendengarkan dan memahami anak.

Sebagai orang dewasa yang sudah menjalani bermacam tantangan hidup, orang tua pasti tak ingin anaknya mengalami kesalahan yang mungkin pernah mereka lalui. Itulah salah satu pemicu sebagian orang tua menjadi terlalu mengatur anaknya. Mereka cenderung memaksa anak agar mengikuti kehendaknya.

Mungkin orang tua tidak menyadari kalau sikapnya terhadap anak sudah kelewatan. Untuk mengidentifikasi itu, simak 10 tanda orang tua sudah terlalu mengatur dan apa saja dampaknya terhadap anak:

  • Terlalu banyak aturan
    Menciptakan peraturan memang dapat mendisiplinkan anak. Namun, pastikan orang tua tidak membuat terlalu banyak peraturan. Akibatnya, anak menjadi kewalahan dan bingung karena segala sesuatu yang ingin mereka lakukan dilarang.

  • Anak sering berbohong
    Anak cenderung berbohong karena mereka takut memberitahu yang sebenarnya kepada orang tua. Ketika anak ketahuan berbohong, orang tua harus introspeksi kenapa anak sampai melakukannya. Apabila disebabkan peraturan yang terlalu mengekang, cobalah untuk sedikit melonggarkan.

  • Menolak pendapat anak
    Sebelum menerapkan peraturan, sebaiknya orang tua mengajak anak untuk turut merancang aturan tersebut. Dengarkan dan pahami pendapatnya. Dengan begitu, peraturan dapat disepakati oleh kedua belah pihak.

  • Orang tua tidak membiarkan anak memilih
    Beri kebebasan bagi anak untuk memilih sesuatu. Terbiasa memilih sendiri dan mengetahui risikonya akan membuat anak belajar membuat keputusan. Cara berpikir dan mentalitas anak akan teruji sebelum menghadapi dunia yang sebenarnya di masa depan.

  • Berlebihan menghukum anak
    Orang tua harus bijaksana dalam memutuskan hukuman bagi anak ketika melanggar kesepakatan. Jangan terlalu berat karena anak bisa mengalami trauma. Hindari juga kalimat mengancam, semisal anak akan dihukum selama tiga bulan atau semua mainannya akan dibuang.

  • Orang tua tidak memuji usaha anak
    Orang tua harus menghargai sekecil apapun usaha anak. Hal ini tak hanya berlaku ketika usaha anak berhasil, juga ketika anak sudah berusaha meskipun gagal. Pujian dan dukungan dari orang tua dapat membantu mereka menjadi lebih baik di kesempatan berikutnya.

  • Orang tua terus-menerus mengomel
    Jika orang tua terus-menerus mengomel dan mengeluhkan tentang sesuatu dan hal lainnya, maka orang tua harus mengevaluasi kembali perilakunya. Mungkin, selama ini masalahnya ada pada orang tua, bukan anak.

  • Anak tidak dekat dengan orang tua
    Jika anak tidak datang kepada orang tuanya ketika menghadapi masalah, itu pertana anak tidak nyaman dengan orang tuanya. Hal tersebut dapat berdampak buruk bagi hubungan orang tua dan anak ke depannya.

  • Anak tidak pernah mengajak temannya ke rumah
    Apabila orang tua selalu mengingatkan tentang banyaknya peraturan dan tak berhenti mengkritik anak, maka mereka tidak akan mengajak temannya ke rumah. Anak akan lebih nyaman bertemu dengan teman-temannya di luar rumah.

  • Anak tidak senang menjalani aktivitasnya
    Orang tua kerap menuntut berbagai hal kepada anak. Prestasi di sekolah, les, dan berbagai kegiatan lain yang harus dijalani. Pertanyaannya, apakah anak senang menjalani semua itu? Apakah aktivitas tersebut sesuai dengan keinginan atau minat anak? Jujur, ada kalanya orang tua terlalu mendominasi anak mereka sampai mengatur detail kegiatan hariannya. Kondisi ini dapat membuat anak frustrasi. Mereka tak punya waktu bersenang-senang sesuai keinginan.

BERNADETTE JEANE WIDJAJA | TIMES OF INDIA

Baca juga:
6 Tanda Parenting Anak sudah Tepat atau Belum

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

15 jam lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

19 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

2 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

3 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

7 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

7 hari lalu

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

12 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

13 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

13 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

13 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya