Simak, Inilah 3 Efek Buruk Kurang Tidur

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 8 April 2022 20:24 WIB

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur cukup penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Bila kurang tidur, tubuh akan merasa kurang baik sepanjang hari, apalagi saat Ramadan. Tidur normal bisa saja terganggu karena banyaknya aktivitas ibadah di malam hari. Berikut beberapa efek yang paling umum dari kurang tidur:

1. Sakit kepala dan perubahan suasana hati

Mengutip Healthline, kurang tidur berdampak negatif pada kemampuan mental dan keadaan emosional. Anda mungkin merasa lebih tidak sabar atau rentan terhadap perubahan suasana hati dan malah membuat Anda sakit kepala dan migrain.

2. Dampak pada fungsi kognitif

Istirahat yang cukup membantu Anda berpikir jernih, menyimpan, dan mengingat informasi, serta membantu mengambil keputusan. Saat Anda kurang tidur, Anda menjadi lebih sulit berkonsentrasi dan mempelajari hal baru. Waktu reaksi otak melambat, bahkan kemampuan kreatif dan pemecahan masalah dapat terpengaruhi.

Advertising
Advertising

Sinyal yang dikirim tubuh Anda mungkin juga tertunda sehingga mengurangi konsentrasi dan meningkatkan risiko kecelakaan saat Anda beraktivitas.

3. Menambah berat badan

Program Lead for Caregiver Wellbeing Cleveland Clinic Abu Dhabi, Muneer Alobeidli, mengatakan kurang tidur menyebabkan perubahan pada hormon pengontrol nafsu makan dan rasa lapar. Selain rasa lapar, kurang tidur juga dapat mempengaruhi pengambilan keputusan Anda tentang apa yang harus dimakan. Seringkali menyebabkan keinginan untuk makan junk food berlemak dan manis serta membuat kenaikan berat badan lebih mungkin terjadi.

Seiring dengan makan terlalu banyak dan tak berolahraga, kurang tidur memberikan faktor risiko lain, seperti kelebihan berat badan dan obesitas. Tidur mempengaruhi kadar dua hormon, leptin, dan ghrelin yang mengontrol rasa lapar dan kenyang.

Mengutip Healthline, kurang tidur juga bisa membuat Anda merasa terlalu lelah untuk berolahraga. Mengurangi aktivitas fisik bisa membuat Anda bertambah gemuk karena Anda tak membakar cukup kalori dan tak membangun massa otot. Kurang tidur juga menyebabkan tubuh Anda melepaskan lebih sedikit insulin setelah Anda makan. Insulin membantu mengurangi kadar gula darah (glukosa).

Selain itu, kurang tidur juga menurunkan toleransi tubuh terhadap glukosa dan berhubungan dengan resistensi insulin. Gangguan tersebut dapat menyebabkan diabetes melitus dan obesitas.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca juga: Kurang Tidur Menyebabkan Penumpukan Kalori dan Lemak

Berita terkait

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

2 hari lalu

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

2 hari lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

2 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

2 hari lalu

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

3 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

3 hari lalu

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

3 hari lalu

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

Penderita diabetes bisa mengalami masalah kesehatan kalau tidak memperhatikan kondisi yang bisa menyebabkan komplikasi pada kaki saat ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

3 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

Jemaah haji dengan diabetes diminta mengatur pola makan agar kadar gula darah stabil selama beribadah di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

7 hari lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

8 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya