8 Cara Tenangkan Bayi Menangis

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 26 April 2022 10:32 WIB

Ilustrasi Bayi menangis. TEMPO/Aditia noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Sebagian besar bayi menggunakan tangisan atau bayi menangis untuk berkomunikasi dengan orang tua mereka.

Bayi yang kesal akan terus menangis ketika orang tua belum memenuhi atau menanggapi kebutuhannya.

Umumnya, bayi menangis ketika merasa lapar, popok kotor atau basah, kelelahan, ingin dipeluk, masuk angin, terlalu panas atau terlalu dingin, kebosanan, atau stimulasi berlebihan.

Dalam sehari, mungkin ada saat-saat di mana bayi akan menangis berlebihan, untuk menenangkannya, orang tua bisa mencoba 8 cara menenangkan bayi yang disarankan NHS di situs nhs.uk berikut ini:

1. Jika ibu pejuang ASI, biarkan bayi menyusu di payudara.

2. Coba putar musik lembut untuk membantu mengalihkan perhatian bayi.

3. Gendong bayi atau letakkan di gendongan, bergerak dengan lembut, bergoyang, dan ajaklah bayi berbicara atau menyanyi.

4. Goyangkan bayi ke depan dan ke belakang di kereta dorong bayi, atau pergi jalan-jalan atau berkendara.

5. Temukan sesuatu untuk bayi dengarkan atau lihat. Ini bisa berupa musik di radio, CD, atau mainan di atas ranjang bayi.

6. Coba usap punggung bayi dengan kuat dan berirama.

7. Buka pakaian bayi dan pijat dengan lembut dan kuat.

8. Mandi air hangat biasanya dapat menenangkan beberapa bayi, tetapi dapat pula membuat bayi malah tambah menangis.

Melansir Help Guide di situs helpguide.org, untuk lebih mengenali penyebab bayi menangis, coba perhatikan beberapa hal penting ini:

1. Perubahan suasana hati, apakah perubahan suasana hati bayi tampaknya bertepatan dengan perubahan lingkungan, waktu, atau dalam kaitannya dengan makanan atau tidur siang?

2. Reaksi terhadap situasi dan lingkungan yang berbeda. Bayi sering mengirimkan sinyal yang tidak disadari orang tua. Bayi mungkin terlalu terstimulasi jika terlalu banyak orang di sekitar atau menjadi sangat kesal dengan perubahan jadwal.

3. Perbedaan tangisan bayi. Pada awalnya semua tangisan akan terdengar sama, tetapi, lambat laun, orang tua akan mendengar bagaimana tangisan rasa lapar sangat berbeda dengan tangisan rasa lelah bayi. Perhatikan tingkat kebisingan, nada dan intensitas tangisan, serta bahasa tubuh dan ekspresi wajah bayi.

Punggung melengkung, wajah mengerut, mata tertutup rapat untuk menutup cahaya, kepalan tangan mengepal, menggosok mata, gerakan hiperaktif atau hingar bingar—semua tanda ini mengomunikasikan sesuatu yang spesifik tentang keadaan emosional dan fisik bayi.

Mempelajari apa yang diperlukan untuk menenangkan dan menghibur bayi yang kesal dan menangis mungkin membutuhkan semua keterampilan, persepsi dan kesadaran orang tua. Jangan menyerah dan cobalah terus mencari tau dan memahami penyebab bayi menangis.

DELFI ANA HARAHAP
Baca juga: Tips Nyaman Mudik Lebaran Bersama Bayi atau Balita




Berita terkait

Pentingnya Bidan dan Orang Tua Tahu Cara Cegah Alergi di Kulit Bayi

23 Desember 2023

Pentingnya Bidan dan Orang Tua Tahu Cara Cegah Alergi di Kulit Bayi

Dokter Spesialis Anak Tubagus Rachmat Sentika Hasan mengatakan pentingnya bidan dan para orang tua untuk mengetahui cara mencegah alergi kulit bayi.

Baca Selengkapnya

Manfaat Kacang Panjang: Sehatkan Mata dan Perbanyak ASI

23 Januari 2023

Manfaat Kacang Panjang: Sehatkan Mata dan Perbanyak ASI

Daun kacang panjang bisa meningkatkan kesehatan mata dan memperbanyak ASI

Baca Selengkapnya

5 Aktivitas Sederhana untuk Perkembangan Kognitif Anak

16 Januari 2023

5 Aktivitas Sederhana untuk Perkembangan Kognitif Anak

Pengembangan keterampilan kognitif sangat penting semasa pertumbuhan anak

Baca Selengkapnya

Pada Usia Kehamilan Berapa Ibu Hamil Bisa Diajak Bepergian?

17 Desember 2022

Pada Usia Kehamilan Berapa Ibu Hamil Bisa Diajak Bepergian?

Ibu hamil tetap bisa diajak pergi liburan. Keluarga harus memperhatian usia kehamilan dan risiko kehamilan lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Jalan Kaki Bagi Kesehatan Balita

7 Desember 2022

5 Manfaat Jalan Kaki Bagi Kesehatan Balita

Mengajari balita jalan kaki memiliki banyak efek menguntungkan. Salah satunya muncul atau berkembangnya kesadaran berjalan dan sadar lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sederet Perlengkapan Bayi Baru Lahir, Tak Cuma Popok dan Selimut

30 November 2022

Sederet Perlengkapan Bayi Baru Lahir, Tak Cuma Popok dan Selimut

Salah satu persiapan perlengkapan bayi, pertimbangkan seberapa sering Anda berencana mencuci pakaian, dan seperti apa cuaca saat bayi baru lahir?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Diminta Sediakan Layanan Konseling Menyusui

5 Agustus 2022

Pemerintah Diminta Sediakan Layanan Konseling Menyusui

Setidaknya 52,5 persen atau hanya setengah dari 2,3 juta bayi berusia kurang dari enam bulan yang mendapat ASI eksklusif di Indonesia

Baca Selengkapnya

Pentingnya Dukungan Orang Terdekat buat Ibu Menyusui

1 Agustus 2022

Pentingnya Dukungan Orang Terdekat buat Ibu Menyusui

Bentuk dukungan dan edukasi pada ibu menyusui merupakan hal yang digarisbawahi pada tema peringatan Pekan ASI Sedunia 2022.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menarik Menangis, Termasuk Tertawa Sampai Menangis

31 Juli 2022

5 Fakta Menarik Menangis, Termasuk Tertawa Sampai Menangis

Beragam fakta menangis menarik dikulik, antara lain perempuan lebih sering menangis daripada lelaki dan ada yang tertawa sampai menangis, kenapa?

Baca Selengkapnya

7 Pengalaman Tak Terlupakan Jalan-jalan Ke Fiji

20 Juli 2022

7 Pengalaman Tak Terlupakan Jalan-jalan Ke Fiji

Rasakan pengalaman jalan-jalan nan asyik saat mengunjungi pulau Fiji.

Baca Selengkapnya