Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Penyebab Umum Bayi Menangis, Tak Perlu Panik Dulu

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi bayi menangis (Pixabay.com)
Ilustrasi bayi menangis (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Ketika anak atau bayi menangis terus, tentunya membuat orang tua pusing dan stress untuk menghadapinya.

Hal tersebut semakin menyulitkan tatkala anak belum bisa berbicara sehingga orang tua tidak mengerti penyebab anak menangis. Ketika bayi menangis bisa disebabkan oleh berbagai alasan.

Menangis menjadi salah satu komunikasi bagi anak untuk mengekspresikan kebutuhan mereka sekaligus menarik perhatian orang tua.  

Pada awalnya, mungkin akan sulit menafsirkan tangisan bayi tetapi seiring berjalannya waktu, orang tua akan lebih baik dalam mengenali penyebab anak menangis. Berikut adalah 5 penyebab umum bayi menangis.

  • Lapar

Dilansir dari babycentre.co.uk, lapar menjadi alasan paling umum bayi akan menangis, terlebih saat baru lahir. Semakin muda umur bayi, maka semakin besar kemungkinan untuk lapar. Perut bayi tidak bisa menahan lapar terlalu lama. Terkadang bayi akan mengeluarkan suara berbeda yang berasal dari lidah bayi yang refleks memukul langit-langit mulut untuk mengisyaratkan bahwa mereka lapar.

  • Lelah

Melansir dari webmd.com, bayi yang kelelahan juga menjadi mudah menangis daripada teetidur. Untuk menenangkan bayi yang kelelahan, orang tua bisa membalut bayi dengan selimut dengan menyisakan kepala dan leher saja. Orang tua bisa mengajak anak untuk keluar jalan-jalan hingga bayi merasa tenang dan tertidur.

  • Kantuk

Penyebab umum bayi menangis lainnya adalah karena bayi merasa mengantuk. Melansir dari thebump.com, anak-anak terutama bayi akan sulit mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya. Orangtua perlu untuk mengecek kembali jadwal tidur yang sudah diterapkan sebelumnya dan menenangkan bayi hingga tertidur.

  • Popok yang kotor

Dikutip dari helpguide.org, popok yang penuh menyebabkan rasa tidak nyaman bagi bayi sehingga bisa membuat bayi mennagis. Pastikan untuk mengganti popok sesegera mungkin, terutama jika ada kotoran di popok. Biasanya, popok bayi perlu diganti setiap 2-3 jam.

  • Alergi

Alergi menjadi penyebab bayi menangis. Melansir dari pathways.org, alergi dapat ditularkan dari ibu melalui ASI yang diberikan pada bayi. Segera konsultasikan pada dokter terlebih pada ibu menyusui. Dokter biasanya akan menyarankan untuk berhentikan makan sesuatu selama seminggu untuk mengecek apakah frekuensi bayi menangis berkurang.

NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga : Tips Nyaman Mudik Lebaran Bersama Bayi atau Balita

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

13 hari lalu

Iced Matcha Latte. Shutterstock
Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

Perjalanan arus balik Lebaran menjadi momen melelahkan. Saat melakukan perjalanan malam, Begadang mungkin tak terhindarkan.


Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

20 hari lalu

Ilustrasi balita bantu orang tua. Foto : Fatherly
Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

Orang dewasa harus menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran demi mencegah anak tertular flu singapura.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

20 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

37 hari lalu

Ilustrasi pencegahan stunting/ Indofood
Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.


Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

38 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

39 hari lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan


Ahli Gizi Sarankan Cegah Obesitas dengan Mindful Eating, seperti Apa?

54 hari lalu

Ilustrasi obesitas. China Photos/Getty Images
Ahli Gizi Sarankan Cegah Obesitas dengan Mindful Eating, seperti Apa?

Ahli gizi menyebut untuk mencegah obesitas bisa menerapkan mindful eating atau makan secara sadar. Seperti apa prosesnya?


Balita di Tangerang Diduga Jadi Korban Kekerasan, Ada Luka di Mata dan Gigitan di Sekujur Tubuh

59 hari lalu

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Balita di Tangerang Diduga Jadi Korban Kekerasan, Ada Luka di Mata dan Gigitan di Sekujur Tubuh

Polresta Tangerang tengah menyelidiki dugaan kekerasan yang dialami balita berusia 4 tahun itu.


MPASI: Finger Food Penting untuk Pemenuhan Gizi Seimbang

26 Februari 2024

Ilustrasi balita makan sendiri. http://drpatriciamd.com/
MPASI: Finger Food Penting untuk Pemenuhan Gizi Seimbang

Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang optimal merupakan salah satu upaya penting dalam pemenuhan gizi seimbang dan pencegahan stunting.


Begini Penyebab Orang Mengantuk Setelah Makan

26 Februari 2024

Ilustrasi mengantuk saat menyetir. Shutterstock.com
Begini Penyebab Orang Mengantuk Setelah Makan

Tidak sedikit orang merasa mengantuk setelah makan, dan kita semua pernah merasakannya. Itu akan membawa kita pada keinginan untuk tidur. Mencemaskan?