Mengenal Adenovirus, Virus Umum Penyebab Berbagai Penyakit Pernapasan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 4 Mei 2022 10:35 WIB

Ilustrasi orang bersin. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Adenovirus merupakan virus umum penyebab berbagai penyakit, dengan gejala pilek, demam, sakit tenggorokan, bronkitis, pneumonia, diare, dan mata merah muda (konjungtivitas). Virus ini dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih mudah menyerang seseorang dengan penyakit pernapasan, sakit jantung, dan lemah sistem kekebalan tubuh.

Bagaimana Adenovirus Ditularkan?

Secara umum, mengutip Children's Hospital of Philadelphia di situs chop.edu, ada dua cara penularan adenovirus, meliputi:

1. Infeksi pernapasan. Infeksi saluran pernafasan terjadi karena kontak dengan bahan infeksius dari orang lain atau benda mati. Sekresi dari saluran pernafasan mungkin mengandung virus yang dapat bertahan selama berjam-jam pada benda mati, seperti gagang pintu, permukaan keras, dan mainan.

2. Infeksi saluran usus. Penularan strain virus pencernaan umumnya terjadi melalui kontak fekal-oral. Biasanya ini terjadi karena cuci tangan yang buruk, dari konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi.

Bagaiman Mencegah Infeksi Adenovirus?

Meski dapat menyerang kalangan usia berapa saja, adenovirus mungkin lebih sering dialami anak-anak. cedars-sinai.org menjelaskan, pada anak-anak, adenovirus paling sering menyebabkan infeksi pada sistem pernafasan dan saluran pencernaan. Dan umum dialami saat akhir musim dingin, musim semi, dan awal musim panas.

Guna menurunkan risiko terinfeksi adenovirus, Rochester Medical Center di laman urmc.rochester.edu menyarankan agar sering cuci tangan dengan air dan sabun, terutama saat akan makan, menyentuh anak-anak dan setelah menggunakan kamar mandi. Serta menutup hidung dan mulut ketika batuk maupun bersin, dan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit akibat virus.

Apabila terlanjur terinfeksi adenovirus, Kids Health di alamat kidshealth.org merekomendasikan agar penderita banyak istirahat, minum cukup cairan, minum asetaminofen, menggunakan pelembab atau tetes hidung air asin untuk membantu hidung tersumbat. Sedang pada bayi dan anak-anak yang mengalami muntah dan diare membutuhkan perawatan karena tidak dapat minum cukup cairan.

Selain itu, bayi baru lahir, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, anak-anak dan orang dewasa yang terinfeksi adenovirus parah mungkin memerlukan obat dan perawatan antivirus di rumah sakit yang dapat mencakup cairan IV, oksigen, dan perawatan pernapasan.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Adenovirus Tipe 41 Biasanya Serang Usus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

4 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Khasiat Air Rebusan Daun Salam bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Khasiat Air Rebusan Daun Salam bagi Kesehatan Tubuh

Daun salam selain dikenal sebagai pelengkap bumbu masakan, saat direbus juga menghasilkan senyawa kimia yang bagus untuk kesehatan tubuh manusia

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

5 hari lalu

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.

Baca Selengkapnya

Alasan Dokter Tak Anjurkan Suplemen Penguat Imun untuk Pengobatan Lupus

5 hari lalu

Alasan Dokter Tak Anjurkan Suplemen Penguat Imun untuk Pengobatan Lupus

Konsumsi suplemen yang memiliki klaim meningkatkan kekebalan tubuh itu sebaiknya dihindari pada pasien lupus.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

18 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

20 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

40 hari lalu

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

40 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

41 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

41 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya