Jangan Panik, Lakukan Ini Bila Anak Terinfeksi Hepatitis Akut Misterius

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 6 Mei 2022 15:11 WIB

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat perlu memahami penanganan pertama pada gejala hepatitis akut misterius. Pasalnya, apabila pasien hepatitis akut misterius terlambat mendapatkan penanganan, hal itu akan memperkecil rasio kesempatan tenaga kesehatan dalam menolong pasien. Juru bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, mengimbau masyarakat dapat mengenali gejala awal dan sesegera mungkin membawa pasien menuju fasilitas kesehatan terdekat.

“Berdasarkan hasil investigasi kontak terhadap kasus yang meninggal dunia, ketiganya datang ke fasilitas kesehatan pada kondisi stadium lanjut sehingga hanya memberikan sedikit waktu bagi tenaga kesehatan untuk melakukan tindakan pertolongan,” ujarnya.

Dikutip dari rilis Kemenkes, setidaknya ada empat langkah awal yang bisa dilakukan untuk menangani gejala hepatitis akut misterius ini.

Paham dan waspada gejala awal
Gejala awal yang timbul dari hepatitis akut antara lain diare, mual, muntah, sakit perut, dan biasanya disertai demam ringan.

Jangan panik
Jika gejala awal seperti yang sudah disebut di atas muncul, jangan panik. Hal yang selanjutnya perlu dilakukan adalah segera membawa pasien ke fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas atau rumah sakit untuk segera mendapatkan penanganan lanjutan.

Advertising
Advertising

Segera lakukan tindakan
Poin terpenting yang perlu diingat adalah jangan menunggu hingga muncul gejala lanjutan, seperti kulit dan mata menguning, agar pasien tidak terlambat mendapatkan penanganan.

Jika ada gejala, segera bawa pasien ke RS
Selanjutnya, jika pasien hingga mengalami penurunan kesadaran, orang tua diminta untuk tidak panik dan tetap tanggap dalam melakukan tindakan. Dalam kondisi ini, segera bawa anak menuju rumah sakit yang memiliki fasilitas ICU anak untuk menghindari hal yang tak diinginkan terjadi. Spesialis anak Hanifah Oswari mengimbau masyarakat untuk waspada dan mengenali gejala-gejala awal hepatitis akut misterius, seperti diare, mual, muntah, sakit perut, dan demam ringan.

"Jika muncul gejala-gejala tersebut, jangan panik dan segera bawa pasien ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk memperoleh pertolongan,” tegas Hanifah.

Untuk diketahui, penyebaran virus hepatitis akut misterius ini dapat terjadi melaui saluran cerna dan saluran napas. Oleh karena itu, untuk mencegah penularan orang tua juga diimbau untuk tetap membimbing anak senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan sabun, tidak bergantian menggunakan alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit, menggunakan masker, menjaga jarak, hingga mengurangi mobilitas. Selain itu, orang tua juga harus memastikan makanan anak dalam keadaan matang dan bersih, serta senantiasa menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.

Baca juga: Alasan KLB Hepatitis Akut Belum Tentu Jadi Pandemi

Berita terkait

Guru Besar FKUI Sebut Perlunya Vaksinasi Hepatitis B untuk Cegah Kanker Hati

6 jam lalu

Guru Besar FKUI Sebut Perlunya Vaksinasi Hepatitis B untuk Cegah Kanker Hati

Guru Besar FKUI menjelaskan vaksinasi hepatitis B diperlukan sebagai salah satu pencegahan penyakit hati, termasuk kanker hati.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

15 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

26 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

39 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

54 hari lalu

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.

Baca Selengkapnya

26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

54 hari lalu

26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.

Baca Selengkapnya

3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

55 hari lalu

3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.

Baca Selengkapnya

12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

12 Maret 2024

12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Peringatan tersebut bertujuan untuk mengingatkan semua orang mengenai faktor risiko glaukoma dan melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara teratur.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

7 Maret 2024

Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

Serangan jantung memiliki tanda-tanda awal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bahaya Sabu yang Dikonsumsi Ammar Zoni dalam Tiga Kasus Narkoba

16 Desember 2023

Bahaya Sabu yang Dikonsumsi Ammar Zoni dalam Tiga Kasus Narkoba

Ketiga kalinya Ammar Zoni kembali lagi terciduk mengonsumsi narkoba jenis sabu. Ini bahaya mengonsumsinya bagi kesehatan.

Baca Selengkapnya