Bisakah Hepatitis Akut Menyerang Orang Dewasa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 6 Mei 2022 16:34 WIB

Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penularan kasus Hepatitis Akut yang terjadi di sejumlah negara.

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 belum usai, dunia dikejutkan dengan penyebaran penyakit hepatitis akut pada anak-anak. Bisakah penyakit ini menyerang orang dewasa?

Dilansir dari Tempo, Kamis, 5 Mei 2022, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika, dan Asia sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Belum diketahui secara pasti apa penyebab penyakit ini.

Pemeriksaan laboratorium menunjukkan virus hepatitis tipe A, B, C, D, dan E tidak ditemukan sebagai penyebab penyakit ini. Namun, terdeteksi adenovirus F tipe 41 pada 74 kasus di luar negeri.

Hepatitis akut, mengutip dari laman euro.who.intl, jarang terjadi pada anak-anak. Tetapi, WHO telah menerima setidaknya ratusan kemungkinan kasus hepatitis anak yang tengah diselidiki.

Dilansir dari Reuters, Selasa, 3 Mei 2022, per 1 Mei tercatat setidaknya 228 kasus yang mungkin dilaporkan ke WHO dari 20 negara dengan lebih dari 50 kasus tambahan sedang diselidiki.

Advertising
Advertising

Sejauh ini, kasus hepatitis akut ditemukan pada anak-anak berusia satu bulan hingga 16 tahun. Sebanyak 17 di antaranya memerlukan transplantasi hati.

Belum ada laporan mengenai kasus pada orang dewasa. Namun, Kementerian Kesehatan RI dalam laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Kamis, 5 Mei 2022, telah mengimbau masyarakat untuk melakukan pencegahan.

Langkah awal yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seperti dengan mencuci tangan pakai sabun, memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi itu matang, tidak menggunakan alat makan bersama, dan menghindari kontak dari orang-orang yang sakit.

Selain itu, terapkan protokol kesehatan Covid-19. Pakailah masker ketika bepergian atau sedang sakit, batasi mobilitas, dan jaga jarak dengan orang lain.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Simak, Inilah Gejala dan Pencegahan Hepatitis Akut

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

56 menit lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

2 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Sebut Perlunya Vaksinasi Hepatitis B untuk Cegah Kanker Hati

2 jam lalu

Guru Besar FKUI Sebut Perlunya Vaksinasi Hepatitis B untuk Cegah Kanker Hati

Guru Besar FKUI menjelaskan vaksinasi hepatitis B diperlukan sebagai salah satu pencegahan penyakit hati, termasuk kanker hati.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

18 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

21 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya