5 Makanan Sehat untuk Meningkatkan Oksida Nitrat: Jeruk, Labu, Bayam...

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 7 Mei 2022 21:58 WIB

Ilustrasi wanitamakan jeruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
.

Misalnya, dapat membantu pelebaran pembuluh darah, menjaga kekebalan tubuh, hingga mencegah serangan jantung.

Melansir Healthline, oksida nitrat diproduksi secara alami oleh tubuh manusia melalui proses konversi yang mengambil nitrat makanan. Produksi oksida nitrat ini sangat penting karena memungkinkan darah, nutrisi, dan oksigen melakukan peredarannya ke setiap bagian tubuh secara efisien.

Untungnya, ada banyak cara untuk mempertahankan tingkat optimasi oksida nitrat dalam tubuh.

Salah satunya, mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan kandungan nitrat. Berikut lima makanan sehat untuk meningkatkan oksida nitrat, sebagaimana dirangkum dari WebMD:

1. Bayam
Segala jenis sayuran hijau, seperti sawi, kubis, brokoli, dan wortel sesungguhnya ideal untuk meningkatkan oksida nitrat. Meski demikian, bayam memiliki kandungan nitrat yang paling tinggi. Dalam seratus gram bayam, misalnya, terkandung 24 hingga 387 miligram nitrat. Jumlah kandungan nitrat ini tentunya bervariasi tergantung beberapa faktor yang memengaruhi.

2. Bok Choy
Bok choy atau pakcoy umumnya mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Lebih-lebih, sayuran hijau jenis ini memiliki kandungan nitrat tinggi. Satu kepala bok choy dapat mengandung 103 hingga 309 miligram nitrat per seratus gram.

Advertising
Advertising

3. Bawang Putih
Bawang putih menjadi bahan makanan berikutnya untuk meningkatkan proses manufaktur tubuh, khususnya dalam produksi oksida nitrat. Sebab, bawah putih merangsang sintesis oksida nitrat, yang kemudian melebarkan pembuluh darah. Selain itu, bawang putih juga bisa menghambat aktivitas ACE (Angiotensin-converting enzyme).

4. Buah Jeruk
Seperti halnya bawang putih, buah jeruk tampaknya membantu tubuh dalam memanfaatkan oksida nitrat. Mengkonsumsi buah jeruk bisa meningkatkan jumlah vitamin C dalam tubuh. Pada gilirannya, ini meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap dan bereaksi terhadap oksida nitrat.

5. Labu
Labu juga dapat membantu mengurangi tekanan darah dengan meningkatkan oksida nitrat. Lebih khusus, para peneliti menemukan minyak biji labu meningkatkan kadar oksida nitrat. Oksida nitrat adalah vasodilator, yang berarti ia melemaskan pembuluh, yang kemudian dapat melebar. Tekanan darah menurun, dan aliran darah meningkat.

HARIS SETYAWAN
Baca juga: Meski Bukan Sumber Protein yang Baik 7 Buah Ini Tinggi Protein

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Urat Sobek karena Keseleo Tak Sembuh dengan Urut, Bagaimana Baiknya?

16 jam lalu

Urat Sobek karena Keseleo Tak Sembuh dengan Urut, Bagaimana Baiknya?

Pijat atau urut tidak dapat menyembuhkan urat atau otot yang robek dan mengalami cedera akibat keseleo. Berikut saran spesialis kedokteran olahraga.

Baca Selengkapnya

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

1 hari lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

1 hari lalu

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

Peneliti dari Indonesia mengembangkan alat deteksi penyakit kardiovaskular. Cocok dipakai untuk tenaga medis di daerah pedesaan.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

3 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

3 hari lalu

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

Orang yang berolahraga harus memperhatikan denyut nadi agar terhindar dari serangan jantung mendadak. Berikut rumusnya.

Baca Selengkapnya

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

3 hari lalu

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

sejumlah ciri fisik yang perlu diwaspadai seseorang yang berisiko terkena serangan jantung mendadak saat beraktivitas berat seperti olahraga.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

4 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

7 hari lalu

Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

Penelitian menyebut manfaat jeruk bali bagi kesehatan, selain vitamin C juga mengandung potasium dan serat. Semua nutrisi itu penting bagi imun tubuh.

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

10 hari lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

10 hari lalu

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

Saat cuaca panas seperti saat ini, menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan hal penting.

Baca Selengkapnya