Stres Saat Mulai Bekerja Setelah Lama Liburan, Apa Itu Post-holiday Syndrome?

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 8 Mei 2022 16:05 WIB

ilustrasi stres (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah masa liburan Idulfitri atau Lebaran, orang-orang yang merayakannya akan kembali dalam rutinitas bekerja. Pengalaman liburan yang masih terbawa saat memulai rutinitas bekerja mengakibatkan perasaan seperti gangguan emosi. Kondisi ini gejala sindrom pascaliburan atau post-holiday syndrome.

Apa itu post-holiday syndrome?

Mengutip Verywell Mind, post-holiday syndrome menyebabkan tekanan mental dalam waktu pendek, gejalanya antara lain kecemasan dan stres setelah berlibur. National Alliance on Mental Illness menjelaskan, post-holiday syndrome muncul akibat dari harapan atau ingatan semasa liburan.

Psych Central merujuk survei pada 2015, ada sekitar 64 persen responden menjelaskan telah mengalami post-holiday syndrome. Kondisi ini biasanya dipengaruhi masalah finansial, emosional, dan fisik. Efek dari post-holiday syndrome mengakibatkan insomnia, lemah, mudah marah, sulit berkonsentrasi, dan cemas.

Penyebab post-holiday syndrome

Penelitian terkhusus terhadap post-holiday syndrome merujuk penurunan adrenalin yang menyebabkan munculnya sindrom itu. Psikolog klinis Eileen Kennedy-Moore menjelaskan, hormon stres yang mendadak berhenti, salah satunya liburan terlalu lama bisa mempengaruhi kondisi psikologis.

Efek kontras suasana yang tiba-tiba berubah menjadi bias kognitif dipengaruhi perbedaan persepsi. Kondisi itu dasarnya cara otak memulihkan rutinitas sambil menyesuaikan antara pengalaman yang sangat berbeda.

Advertising
Advertising

Mengutip Psycom, liburan memang perlu untuk relaksasi yang mengasyikkan. Tapi, seiring waktu –jika liburan terlalu lama– emosi akan sulit diatur. Bila kondisi ini dibiarkan bisa menimbulkan kesedihan karena teringat suasana semasa liburan yang sudah terlewati.

Kondisi post-holiday syndrome biasanya hanya sebentar saja. Kebanyakan orang secara bertahap akan kembali normal menerima rutinitas sehari-hari, seperti aktivitas bekerja.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca: 6 Tempat Wisata di Sumatera Barat yang Bisa Dikunjungi Saat Libur Lebaran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

4 hari lalu

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

Kecelakaan maut di Subang menambah daftar kecelakaan yang membawa rombongan anak sekolah yang tengah melakukan liburan atau study tour.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

12 hari lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

16 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

16 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

17 hari lalu

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

18 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

22 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

23 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

24 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

24 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya