Ketahui Ciri dan Gunanya Kacamata Minus, Plus dan Silinder

Reporter

Tempo.co

Jumat, 13 Mei 2022 15:05 WIB

Ilustrasi wanita berkacamata. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda yang mengalami mata rabun atau kelainan refraksi mata, lensa kacamata yang Anda gunakan harus sesuai dengan gangguan penglihatan yang Anda alami. Misalnya, kacamata minus khusus untuk rabun jauh, dan kacamata plus untuk rabun dekat. Tak hanya itu, pilihan variasi lensa yang sesuai dan cocok juga penting untuk kenyamanan Anda melakukan aktivitas sehari-hari.

Lantas, apa perbedaan yang khas antara kacamata minus, plus, dan silinder? Bagaimana ketiganya mempengaruhi cahaya?

Mengutip visionlearningcenter.com, lensa plus dan minus umumnya sering digunakan oleh pekerja kantoran yang membutuhkan fokus lebih lama. Lensa plus yang berbentuk cembung, menyatukan cahaya dan sistem akomodatif harus rileks agar gambar tetap jernih. Saat Anda melihat suatu objek melalui lensa plus, maka objek tersebut akan tampak lebih besar dan lebih jauh.

Sementara lensa minus yang berbentuk cekung, cahaya divergen dan sistem akomodasi harus merangsang agar objek tetap terlihat jelas. Lensa minus bekerja dengan membuat objek tampak lebih kecil dan lebih dekat dengan Anda.

Pada suatu kondisi, seseorang sering mengalami kekaburan dan kelelahan tanpa memakai kacamata. Secara terapeutik, kekaburan dan kelelahan bisa menjadi hal biasa, karena penggunaan lensa dimaksudkan untuk meningkatkan dan Anda akan dapat menghapus gambar buram lebih cepat

Advertising
Advertising

Ciri Khas Kacamata Plus, Minus, dan Silinder

Melansir dari eyedocs.co.uk, berikut adalah ciri khas kacamata plus, minus, dan silinder bagi penderita gangguan penglihatan.

  1. Kacamata Silinder (Lensa sfero-silindris menyebabkan gerakan menggunting pada rotasi)
  • Jika Anda memutar lensa di sekitar pusat optiknya, gambar salib akan tampak seperti gunting
  • Meridia prinsip ditentukan dengan menandai orientasi di mana garis silang tegak lurus
  1. Kacamata Minus (Lensa minus menggerakkan bayangan ke arah yang sama ke lensa)
  • Jika Anda memindahkan lensa ke kanan, gambar bergerak ke kanan
  • Jika Anda menggerakkan lensa ke atas, gambar bergerak ke atas
  1. Kacamata Plus (Lensa plus memindahkan bayangan ke arah yang berlawanan dengan lensa)
  • Jika lensa digeser ke kanan, bayangan akan bergerak ke kiri
  • Jika Anda menggerakkan lensa kacamata ke atas, gambar akan bergerak ke bawah, dan sebaliknya.

RISMA DAMAYANTI

Baca: Tips Pilih Kacamata Sesuai Bentuk Wajah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

1 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

9 hari lalu

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

22 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

23 hari lalu

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

23 hari lalu

5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Sebab Miras Oplosan Bisa Memicu Kebutaan Menurut Dokter Mata

24 hari lalu

Sebab Miras Oplosan Bisa Memicu Kebutaan Menurut Dokter Mata

Awas, kandungan metanol pada miras oplosan dapat menyerang saraf mata sehingga berisiko menyebabkan kebutaan.

Baca Selengkapnya

Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

37 hari lalu

Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata saat puasa Ramadan agar tak ada masalah serius pada penglihatan.

Baca Selengkapnya

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

42 hari lalu

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.

Baca Selengkapnya

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

44 hari lalu

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.

Baca Selengkapnya

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

44 hari lalu

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.

Baca Selengkapnya