6 Manfaat Asupan Makanan Pedas, Mengendalikan Nafsu Makan hingga Metabolisme

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Sabtu, 14 Mei 2022 17:57 WIB

Ilustrasi cabai merah (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia, ada beragam kuliner yang pedas, karena perpaduan rempah tak hanya cabai. Makanan pedas memiliki manfaat kesehatan. Mengutip NDTV, ahli nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, Lu Qi menemukan hubungan antara makanan pedas dan usia.

Menurut laporan penelitiannya orang yang mengonsumsi makanan pedas setiap hari dalam porsi sewajarnya memiliki risiko kematian dini 14 persen. Itu lebih rendah daripada yang mengonsumsi makanan pedas kurang dari sekali dalam satu pekan.

Apa manfaat mengonsumsi makanan pedas?

  1. Metabolisme

Mengutip Healthline, rempah seperti kayu manis, kunyit, paprika dan cabai meningkatkan proses metabolisme dan memperlambat nafsu makan. Healthline merujuk riset. kunyit bermanfaat menekan pertumbuhan jaringan lemak.

  1. Mengurangi peradangan

Senyawa dalam kunyit Curcumin bermanfaat mengurangi peradangan dalam tubuh. Mengutip pengobatan Ayurveda, selama berabad-abad sifat antiinflamasi jahe dan bawang putih telah digunakan untuk mengobati berbagai kondisi, seperti radang sendi, sakit kepala, dan mual.

  1. Mengurangi risiko kanker

Senyawa pedas kapsaisin yang terdapat dalam cabai bermanfaat memperlambat dan menghancurkan sel kanker. Merujuk publikasi University of California, Los Angeles kapsaisin menghambat pertumbuhan sel kanker prostat.

  1. Mengendalikan nafsu makan
Advertising
Advertising

Mengutip Cleveland Clinic, ahli gizi Patricia Bridget Lane menjelaskan, cabai dan rempah-rempah bermanfaat mengendalikan rasa lapar. Kapsaisin bekerja di hipotalamus, bagian otak yang mengontrol rasa lapar dan kenyang. Orang yang menambahkan sedikit rasa pedas dalam makanannya akan merasa lebih cepat kenyang.

  1. Meningkatkan mikrobioma

Makanan pedas bisa berdampak buruk untuk perut yang sensitif. Walaupun begitu, senyawa kapsaisin punya manfaat baik untuk mikrobioma dalam usus terkait saluran pencernaan. Mikrobioma kelompok bakteri untuk fungsi kekebalan tubuh.

  1. Kesehatan jantung

Sensasi panas di lidah karena senyawa kapsaisin berguna menurunkan kolesterol jahat. American Chemical Society menjelaskan, kandungan kapsaisin selain mengurangi penumpukan kolesterol juga meningkatkan aliran darah menghambat gen penyempitan arteri di jantung.

Tim peneliti dari University of Vermont meneliti hubungan antara kesehatan jantung dan konsumsi cabai merah selama enam tahun. Risiko paling buruk penyakit jantung dan stroke orang yang mengonsumsi cabai merah, 13 persen lebih rendah.

ANNISA FIRDAUSI

Baca: 3 Masalah Kesehatan Jika Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Pedas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu

Berita terkait

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

9 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

12 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

17 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

20 hari lalu

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

25 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

33 hari lalu

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.

Baca Selengkapnya

Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

35 hari lalu

Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

36 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

41 hari lalu

Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kucing stres dan mengambil tindakan yang sesuai untuk membantu hewan peliharaan Anda.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

45 hari lalu

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyatakan bahwa harga cabai dan beras sudah mulai turun. Sedangkan harga daging ayam dan telur masih stabil tinggi.

Baca Selengkapnya