Gejala dan Penyebab Monday Blues, Suasana Hati Menurun Saat Bekerja Hari Senin

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Senin, 23 Mei 2022 04:43 WIB

ilustrasi stres (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah liburan akhir pekan, kemudian memulai kerja pada hari Senin terkadang muncul penurunan suasana hati (mood) atau Monday Blues.

Kondisi Monday Blues ini mempengaruhi kinerja, misalnya rasa malas yang masih terbawa setelah libur akhir pekan. Mengutip Medical News Today, penyebutan Monday Blues pertama kali dicetuskan pada 2004 oleh psikolog Cliff Arnall. Saat itu ia menyusun ringkasan untuk Blues January untuk Sky Travel.

Apa itu Monday Blues?

Dalam wawancara dengan The Telegraph, Arnall juga menyebut, mulanya Monday Blues bermaksud sebagai ungkapan tantangan, mendorong orang untuk melawan rasa malas atau menyedihkan pascaliburan. Tantangan itu untuk merencanakan petualangan dan hobi baru.

Mengutip NDTV, Monday Blues biasanya dialami karena menganggap setelah libur, maka tak mendapat waktu istirahat selama lima hari lagi.

Advertising
Advertising

Menurut psikolog klinis Deepali Batra, Monday Blues ditandai stres, kecemasan, atau kesedihan yang ekstrem pada hari pertama mulai bekerja. Itu mengakibatkan seseorang kurang semangat dan motivasi untuk berangkat kerja pada Senin pagi. Hari Senin, kata dia, dianggap menegangkan, karena kebanyakan orang akan menerima target mingguan

"Mereka biasanya diharapkan untuk fokus pada hari ini dan tampil efisien," kata Deepali Batra.

Monday Blues gejala yang muncul saat memasuki hari Senin. Kondisi itu masih dianggap wajar jika hanya hari itu mengalami penurunan suasana hati. Tapi, jika berlanjut untuk hari seterusnya itu menandakan adanya gejala depresi ringan.

Menurut konselor Kathryn Ely, depresi klinis umumnya ditandai sebagai suasana hati yang terus-menerus tertekan atau kehilangan minat dalam aktivitas. Itu menyebabkan penurunan signifikan dalam kehidupan sehari-hari untuk jangka waktu lama. Mengutip Healthline, depresi klinis juga dipengaruhi rasa putus asa, mudah marah, gelisah, dan masalah tidur.

Kondisi yang mempengaruhi Monday Blues

1. Tak puas dengan jenis pekerjaan dijalani.

2. Tak suka dengan atasan, rekan kerja atau lingkungan kerja.

3. Merasa hidup sangat duniawi. Tak ada kesenangan dalam tugas sehari-hari dan semuanya terasa sangat mekanis.

4. Pekerjaan mengganggu aktivitas menyenangkan lainnya yang biasa dilakukan sebelumnya. Itu sebagian besar dalam kasus pekerjaan yang sangat menuntut orang tak bisa beristirahat termasuk saat akhir pekan.

5. Tak memberikan waktu untuk berhubungan sosial tertentu karena komitmen pekerjaan.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca: Stres Saat Mulai Bekerja Setelah Lama Liburan, Apa Itu Post-holiday Syndrome?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

10 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

1 hari lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

1 hari lalu

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

3 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

4 hari lalu

Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

Pola makan seimbang secara keseluruhan yang mengandung banyak makanan padat nutrisi baik untuk kesehatan mental dan suasana hati.

Baca Selengkapnya

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

6 hari lalu

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

16 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

18 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

19 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

19 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya