Tak Hanya pada Orang Dewasa, Batu Ginjal Juga Bisa Dialami Anak

Reporter

Antara

Jumat, 27 Mei 2022 20:56 WIB

Batu ginjal.

TEMPO.CO, Jakarta - Umumnya batu ginjal terjadi pada yang berusia 30-50 tahun. Namun, urolog Siloam Hospital Surabaya, dr. Dian Paramita Oktaviani Soetojo, Sp.U, meminta masyarakat mewaspadai batu ginjal yang tidak hanya terjadi pada orang dewasa, juga anak-anak dan remaja. Ia mengatakan keberadaan batu pada saluran kemih di Indonesia merupakan kasus atau keluhan terbanyak di bidang urologi.

"Tapi tidak menutup kemungkinan batu saluran kemih ini dapat terjadi pada anak-anak, remaja, maupun orang tua," kata Dian.

Menurutnya, secara pengetahuan umum medis, pada hakikatnya batu pada saluran kemih adalah batu yang berada baik itu di ginjal, ureter, kandung kemih, maupun uretra atau sistem saluran kemih manusia. Zat garam dan mineral lain yang menempel membentuk seperti batu ukuran kecil atau kerikil dan belum menimbulkan rasa sakit ketika masih berada di ginjal.

"Namun, apabila batu semakin membesar akan menyebabkan nyeri yang amat sangat, bahkan dapat menghalangi aliran urine sehingga menimbulkan sumbatan di saluran kemih ureter," ujarnya

Dia menjelaskan faktor risiko batu ginjal disebabkan adanya riwayat terkena batu sebelumnya, keturunan, obesitas, gangguan penyerapan di lambung, dan lainnya. Faktor lain yang patut diwaspadai adalah seringnya mengalami dehidrasi hingga riwayat pola makan yang dinyatakan sebagai prediposisi, antara lain asupan kalsium, garam yang tinggi, serta makanan yang tinggi purin seperti jeroan, dan minuman soda.

Advertising
Advertising

Tanda atau gejala penyakit ini antara lain nyeri ringan hingga berat di pinggang, kadang disertai mual muntah, nyeri saat buang air kecil, urine berwarna keruh, coklat hingga kemerahan, dan buang air kecil dalam jumlah sedikit. Penanganan awal yang perlu dilakukan tes darah maupun urine, pemeriksaan radiologi seperti USG, rontgen perut, sampai CT scan urogenital (CT Stonografi).

Setelah terdeteksi nantinya batu akan dilihat berdasarkan ukuran dan letak sehingga batu bisa dikeluarkan sesegera mungkin, baik melalui obat-obatan, perubahan gaya hidup, maupun operasi. Tindakan yang dapat dilakukan dengan operasi invasif minimal dengan alat khusus, batu akan dipecah menjadi ukuran kecil dan dapat keluar sendiri bersama urine atau dibantu dikeluarkan dengan alat tersebut.

Selain dengan operasi, pemecahan batu juga dapat dilakukan dengan alat extracoporeal shock wave lithotripsy (ESWL ), yaitu batu dipecah menggunakan gelombang khusus dari alat tersebut dan pasien tidak perlu dilakukan pembiusan. Adapun, batu ginjal dengan ukuran di atas 5mm diharapkan akan keluar dengan sendirinya.

Pasien diharapkan dapat minum air putih 2,5-3 liter sehari dan olahraga rutin, atau mungkin dapat dibantu obat-obatan asalkan tidak ada penyumbatan atau penyempitan di sepanjang saluran kemih.

"Pastikan kebutuhan cairan tercukupi, kurangi konsumsi makanan yang mengandung oksalat, seperti bayam, kacang, teh hitam. Kurangi juga asupan protein hewani, diet rendah garam, dan yang penting makan makanan dengan gizi seimbang dan olahraga rutin untuk mengurangi, bahkan menghindari keluhan batu pada saluran kemih," jelasnya.

Baca juga: Deteksi Dini Penyakit Batu Ginjal dan Jenis Tes yang Akurat

Berita terkait

Satika Simamora Serukan Kepedulian untuk Membantu Sesama

4 hari lalu

Satika Simamora Serukan Kepedulian untuk Membantu Sesama

Anggota DPRD Provinsi Dapil Sumatera Utara 9, Satika Simamora, menjenguk beberapa warganya.

Baca Selengkapnya

Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

7 hari lalu

Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

Seorang pria penerima transplantasi ginjal babi pertama di dunia meninggal setelah dua bulan operasi pencangkokan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

7 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

Gejala penyakit bisa saja muncul di bagian tubuh yang mungkin tak diperkirakan sebelumnya sehingga sering diabaikan. Contohnya jari tangan bengkak.

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

8 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

9 hari lalu

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

Pelajari lebih lanjut tentang gejala dan kemungkinan komplikasi lupus. Apa saja tanda-tanda awal penyakit lupus?

Baca Selengkapnya

Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

9 hari lalu

Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

Lupus merupakan penyakit autoimun yang ditunjukkan dari gejala sakit kulit, demam, sakit sendi, rambut rontok, dan gangguan saraf.

Baca Selengkapnya

Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

11 hari lalu

Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

Dokter menekankan perlunya tetap minum air putih meski beraktivitas di dalam ruangan karena tubuh selalu mengeluarkan cairan.

Baca Selengkapnya

Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

12 hari lalu

Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

Duduk terlalu lama bisa jadi salah satu penyebab batu ginjal karena orang jadi malas buang air kecil sehingga jarang minum.

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

13 hari lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

15 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya