Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deteksi Dini Penyakit Batu Ginjal dan Jenis Tes yang Akurat

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi penyakit ginjal (Pixabay.com)
Ilustrasi penyakit ginjal (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit batu ginjal memiliki gejala yang khas. Di antaranya nyeri pinggang, nyeri perut bagian bawah yang disertai mual, muntah, sampai keringat dingin. Pasien batu ginjal juga dapat mengalami demam tinggi disertai menggigil, kencing berdarah, air seni putih keruh atau pekat.

Penderita batu ginjal juga kerap mengalami anyang-anyangan, sering merasa nyeri saat berkemih, sulit atau tidak bisa kencing. Hingga gejala yang kasat mata, seperti kencing berpasir atau keluar batu saat buang air kecil.

Dokter Spesialis Urologi, Adistra Imam Satjakoesoemah mengatakan, ada kalanya seseorang menemukan kristal pada urine kemudian seketika menganggap terkena batu ginjal. Padahal, menurut Adistra, kondisi itu belum tentu menjadi penanda batu ginjal.

"Kristal pada urine belum tentu menandakan ada batu di saluran kemih termasuk ginjal," kata dokter yang tergabung dalam Ikatan Ahli Urologi Indonesia atau IAUI, ini pada Jumat, 24 April 2022. Ada tes yang dapat dilakukan untuk memastikan ada tidaknya batu ginjal.

Ultrasonografi atau USG

Pemeriksaan radiologi untuk pemeriksaan ginjal yang umum adalah Ultrasonografi atau USG. Proses pemeriksaannya relatif mudah dan memberikan hasil secara seketika.

Dalam pemeriksaan USG, dokter akan memeriksa kondisi ginjal dan saluran kandung kemih. Gambaran batu ginjal dalam pemeriksaan USG umumnya berwarna putih menyala terang dan disertai bayangan. Menurut Adistra, biasanya batu-batu yang cukup besar, misalnya di atas 5 milimeter akan terlihat dengan jelas dengan pemeriksaan USG.

Hanya saja, akurasi pemeriksaan USG hanya mencapai 70 persen, tergantung siapa yang mengerjakannya dan alat yang digunakan. "Jadi harus ada evaluasi lanjut untuk mengkonfirmasi," ujarnya. Apabila ingin hasil pemeriksaan yang lebih detail, dokter akan menyarankan pasien melakukan pemeriksaan CT Scan.

CT Scan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Metode pemeriksaan CT Scan bertujuan mendeteksi batu-batu dengan ukuran yang relatif kecil dan tak bisa tampak jelas dengan USG. "Kalau ingin tahu lebih detail pada batu-batu yang lebih kecil maka CT Scan dapat dilakukan dengan mudah dan tak membutuh persiapan khusus," kata Adistra. "CT Scan merupakan gold standard untuk melihat batu karena pemeriksaan ini menilai kepadatan organ."

Ada tiga parameter untuk menilai batu ginjal melalui CT Scan. Pertama, apakah batu terdapat pada ginjal atau di ureter; kedua, ukuran batu; ketiga, derajat kekerasan atau densitas batu.

Sekitar 30-45 kasus batu pada ginjal atau saluran kemih tidak bergejala. Keluhan baru muncul setelah batu menimbulkan sumbatan atau peradangan pada saluran kemih. Dari situ, pasien biasanya baru mengetahui ada batu saat menjalani pemeriksaan USG.

Baca juga:
Dua Penyebab Penyakit Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

23 jam lalu

Ilustrasi Chiropractic. Shutterstock
Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

3 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

9 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

19 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

26 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

26 hari lalu

Batu ginjal.
4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urine atau peningkatan mineral pembentuk batu dalam urine.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

26 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

29 hari lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

30 hari lalu

Ilustrasi semur jengkol. Bango.co.id
Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

30 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.