Cegah Hepatitis Akut, Yuk Jalani Pola Hidup Lebih Sehat

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 30 Mei 2022 16:01 WIB

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit hepatitis akut misterius kini menjadi perbincangan masyarakat karena melanda beberapa negara termasuk Indonesia. Sampai saat ini Badan Kesehatan Dunia (WHO) belum mengetahui secara pasti penyebab terjadinya penyakit misterius tersebut. Kabid Humas Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Umum Indonesia Milka Inkiriwang menjelaskan, hepatitis adalah keradangan (infeksi) yang terjadi pada hati (liver). “Hepatitis Akut Berat (Misterius) berarti infeksi hati yang belum diketahui pasti penyebabnya termasuk mekanisme ataupun patofisiologinya. Penyebab pastinya bisa dikatakan masih hipotesis (dalam investigasi),” ujar Milka dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 30 Mei 2022.

Penularan Hepatitis Akut diketahui dapat melalui saluran pernafasan dan saluran pencernaan, oleh karenanya Milka menekankan bila masyarakat harus menjalankan Perilakukan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti mencuci tangan, makan makanan matang dan bersih, serta jangan bergantian alat makan dan minum.

“Karena virus rentan masuk melalui saluran pencernaan, masyarakat harus memperhatikan apa yang dikonsumsi. Pastikan semuanya dalam keadaan bersih. Termasuk jika membeli makanan dan minuman dalam kemasan, sebaiknya pilihlah kemasan yang bersih dan selalu baru. Hindari dulu menggunakan kemasan isi ulang. Hal ini untuk memastikan kemasan tersebut lebih bersih karena selalu baru, bukan kemasan lama yang berpindah-pindah tangan,” katanya.

Berkaitan dengan hal tersebut, Head of Public Relations and Digital Le Minerale Yuna Eka Kristina menjelaskan, minuman kemasan Le Minerale galon menggunakan kemasan yang selalu baru. “Le Minerale memastikan galon yang diterima oleh konsumen adalah galon yang selalu baru, sehingga lebih terjamin higienitasnya,” kata Yuna Eka Kristina.

Masih menurutnya, tutup ulir rapat dan kedap udara, adalah keunggulan galon Le Minerale, yang dapat menjamin air mineral di dalamnya bebas dari kontaminasi debu, virus dan kotoran, serta sekaligus memproteksi kandungan mineral essensial yang terdapat di dalamnya.

Menurut WHO, Hepatitis Akut Misterius dapat menyerang anak-anak usia 1 bulan-16 tahun. Meski begitu, penyakit hepatitis akut misterius juga bisa menyerang orang dewasa. “Penyebab Hepatitis Akut Misterius bukan ditimbulkan oleh virus penyebab hepatitis A, B, C, D dan E. Peneliti seluruh dunia termasuk Indonesia masih melakukan investigasi penyebab pasti Hepatitis Akut Berat (Misterius) ini,” kata Milka.

Milka menambahkan, seperti dilansir Kemenkes RI dan CDC, hepatitis akut adalah infeksi hati yang memiliki sifat atau durasi perjalanan penyakit sekitar 2 minggu-1 bulan, sangat beda dengan hepatitis kronis dimana infeksi hati yang dapat merusak hati.

Advertising
Advertising

Ada empat langkah penanganan hepatitis akut yang bisa Anda simak sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

1. Waspada gejala awal: mual, muntah, diare, sakit perut, demam ringan

2. Jika muncul gejala awal, Jangan Panik.

3. Jangan menunggu gejala lanjutan muncul seperti mata dan kulit menguning agar tidak terlambat penanganan

4. Jika terjadi penurunan kesadaran, segera bawa ke rumah sakit dengan fasilitas ICU anak.

Milka berharap masyarakat jangan panik bila ada anggota keluarganya yang terindentifikasi mengalami hepatitis akut. "Yang paling penting saat ini adalah melakukan tindakan pencegahan dengan menjaga daya tahan tubuh, terapkan hidup sehat dan selalu pilih yang bersih. Jika mengalami gejala awal, segera bawa ke puskesmas atau Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan lanjutan,” kata Milka.

Baca: Kemenkes Jelaskan 6 Dugaan Penyebab Hepatitis Akut

Berita terkait

Macam Pemicu Heartburn, Termasuk Makan sebelum Olahraga

36 hari lalu

Macam Pemicu Heartburn, Termasuk Makan sebelum Olahraga

Berikut lima hal penting lain yang perlu diperhatikan untuk menangkal heartburn dan mengurangi gejalanya.

Baca Selengkapnya

IBI Lakukan Edukasi Air Mineral Bebas BPA di OPOR Bu Bidan

39 hari lalu

IBI Lakukan Edukasi Air Mineral Bebas BPA di OPOR Bu Bidan

Ikatan Bidan Indonesia (IBI) membuka Posko Mudik Posko Organisasi Profesi Pro Perempuan atau OPOR Bu Bidan di beberapa titik lokasi.

Baca Selengkapnya

Ini Brand Favorit Versi Goodstats selama Ramadan 2024

42 hari lalu

Ini Brand Favorit Versi Goodstats selama Ramadan 2024

Sebanyak 46,5 persen responden memilih Le Minerale sebagai air mineral favorit untuk berbuka puasa.

Baca Selengkapnya

Produk Terafiliasi Israel Bisa Dicek via Web dan Aplikasi

44 hari lalu

Produk Terafiliasi Israel Bisa Dicek via Web dan Aplikasi

Meskipun tidak memiliki otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, Majelin Ulama Indonesia (MUI) mendorong konsumen agar aktif melakukan riset untuk membuktikan suatu produk benar terafiliasi dengan Israel.

Baca Selengkapnya

YKMI Riset Produk Afiliasi Israel

49 hari lalu

YKMI Riset Produk Afiliasi Israel

Berdasarkan analisis dan kajian internal, Direktur Eksekutif Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI), Ahmad Himawan mengatakan, pihaknya sudah mendata dan mengidentifikasi sepuluh perusahaan yang terafiliasi dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Boikot Produk Terafiliasi Israel Terus Digencarkan

57 hari lalu

Boikot Produk Terafiliasi Israel Terus Digencarkan

Banyak konsumen yang mengganti produk kebutuhan rumah tangga dengan merek lokal.

Baca Selengkapnya

Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel Merupakan Hak Konstitusional

18 Maret 2024

Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel Merupakan Hak Konstitusional

Konsitusi negara mendorong masyarakat dan pemerintah Indonesia untuk aktif membantu kemerdekaan negara jajahan

Baca Selengkapnya

Aksi Boikot Produk Pro Israel, Industri Lokal Buka Lapangan Kerja Baru

17 Maret 2024

Aksi Boikot Produk Pro Israel, Industri Lokal Buka Lapangan Kerja Baru

Sejumlah perusahaan nasional pun ketiban pulung dari gerakan boikot tersebut dan kini mulai bisa membuka lapangan pekerjaan baru.

Baca Selengkapnya

Ramai Boikot 'Produk Israel', Industri Lokal Bisa Unjuk Gigi

17 Maret 2024

Ramai Boikot 'Produk Israel', Industri Lokal Bisa Unjuk Gigi

MUI pun memberikan instruksi agar konsumen Muslim berpantang dari apapun yang diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan lokal maupun internasional yang terafiliasi dengan Israel.

Baca Selengkapnya

YKMI dan MUI Sebut Air Minum Dalam Kemasan Terkandung Bromat Hoaks, Ini Detailnya

6 Maret 2024

YKMI dan MUI Sebut Air Minum Dalam Kemasan Terkandung Bromat Hoaks, Ini Detailnya

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) dan MUI meminta publik tidak termakan hoaks tentang isu bromat di air minum dalam kemasan alias AMDK.

Baca Selengkapnya