Penelitian Ungkap Kaitan Asma dan Alergi dengan Penyakit Jantung

Reporter

Bisnis.com

Senin, 30 Mei 2022 19:55 WIB

Ilustrasi serangan asma. shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian menunjukkan hubungan asma dan alergi terhadap ancaman penyakit jantung berisiko, seperti jantung koroner dan penyempitan arteri yang mengurangi aliran darah ke tungkai, stroke, gagal jantung, dan komplikasi jantung lain. Jika memiliki penyakit asma atau alergi, Anda mungkin lebih mungkin terkena penyakit jantung dan beberapa obat dapat meningkatkan atau menurunkan risiko itu, sebut tinjauan baru dari uji klinis dan penelitian laboratorium.

"Banyak orang menganggap asma sebagai penyakit paru-paru. Tetapi ada hubungan penting antara asma dan penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, dan banyak lagi," kata penulis studi terkait, Guo-Ping Shi, dari divisi edokteran kardiovaskular di Brigham and Women's Hospital di Boston.

Penulis tersebut mengklaim telah mempelajari area ini selama lebih dari 20 tahun. Bukti yang dilihat dari uji klinis serta penelitian dasar menunjukkan asma alergi sebagai faktor risiko penting yang perlu diwaspadai oleh dokter dan pasien saat mempertimbangkan risiko pribadi.

Tinjauan tersebut menjelaskan studi klinis yang menunjukkan hubungan antara asma dan ancaman kesehatan seperti penyakit jantung koroner dan aorta penyempitan arteri yang mengurangi aliran darah ke tungkai, stroke, gagal jantung, dan komplikasi jantung lain.

"Laporan tersebut mencatat penumpukan jenis sel inflamasi tertentu di paru-paru, jantung, dan pembuluh darah dapat menjelaskan hubungan antara asma dan penyakit kardiovaskular," tulis penelitian tersebut.

Advertising
Advertising

Studi yang diterbitkan di Nature Cardiovascular Research juga menguraikan studi klinis yang meneliti hubungan antara penyakit jantung dan alergi musiman, eksim alergi, serta alergi makanan dan obat yang parah. Tim juga meneliti bagaimana obat asma dapat mempengaruhi risiko penyakit jantung.

Albuterol inhalasi (sering digunakan untuk mengobati serangan asma akut), kortikosteroid inhalasi (seperti flutikason propionat dan budesonida), dan pengubah leukotrien (seperti montelukas) tampaknya mengurangi risiko penyakit jantung, menurut penelitian. Namun, kortikosteroid oral dan intravena seperti prednison tampaknya meningkatkan risiko.

Ada hasil yang beragam untuk antibodi anti-asma seperti omalizumab dengan satu penelitian menemukan peningkatan risiko dan yang lain menunjukkan pengurangan risiko atau tidak ada efek.

Baca juga: Pentingnya Identifikasi Dini Pasien Gagal Jantung

Berita terkait

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

11 jam lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

6 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

7 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

7 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

8 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

14 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

15 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

15 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya