2 Jenis Kista Ovarium Beserta Risikonya, Kenali Gejala Umumnya

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 4 Juni 2022 09:09 WIB

Ilustrasi penderita kista. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kista ovarium merupakan kantung berisi cairan yang berkembang di ovarium. Meski kebanyakan kasus tidak menimbulkan gejala, kista ovarium dapat menyebabkan nyeri panggul, nyeri tumpul atau tajam di perut bagian bawah, rasa penuh atau berat di perut, dan kembung.

Sebut NHS UK di laman nhs.uk, kista ovarium lebih umum menimbulkan gejala apabila terjadi pecah ruptur (kista pecah), kista berukuran besar, dan keberadaan kista menghalangi suplai darah ke ovarium. Dalam kasus ini, penderita dapat mengalami: nyeri panggul parah secara tiba-tiba, sakit saat berhubungan seks, kesulitan mengosongkan usus, sering ingin buang air kecil, menstruasi tidak teratur, kembung atau perut buncit, merasa sangat kenyang meski makan sedikit, dan sulit hamil.

Jenis-jenis Kista Ovarium

Sejauh ini, ada dua jenis utama kista ovarium. Mencakup kista folikel dan kista korpus luteum.

1. Kista folikel

Melansir Healthline di laman healthline.com, kista folikel terjadi saat folikel atau kantung yang berisi sel telur tidak pecah selama siklus menstruasi. Karena tidak pecah, folikel tidak melepaskan sel telur, akibatnya cairan dalam folikel dapat membentuk kista di ovarium.

2. Kista Korpus Luteum

Kista korpus luteum terjadi saat kantung folikel tidak larut setelah melepaskan sel telur. Ini menyebabkan cairan tambahan masuk dan berkembang dalam kantung folikel, sehingga akumulasi cairan mengakibatkan terbentuknya kista korpus luteum.

Faktor Risiko Terkena Kista Ovarium

Merujuk Web MD di laman webmd.com, seseorang lebih mungkin berisiko tinggi terkana kista ovarium apabila mengkonsumsi obat kesuburan clomiphene (clomid) untuk berovulasi, tetap berovulasi di masa kehamilan, mengalami endometriosis (sel yang melapisi bagian dalam lahir tumbuh di luar), mengalami infeksi panggul yang parah, dan sebelumnya sudah pernah memiliki kista ovarium.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Awas Kista Ovarium Mengancam Segala Usia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

10 jam lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

1 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

4 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

4 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

5 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

7 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

7 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

7 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

8 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

17 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya