Cacar Monyet Mewabah di Beberapa Negara, Berikut Pencegahan Agar Tak Tertular

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 5 Juni 2022 04:31 WIB

Ilustrasi Cacar Monyet. shutterstockcom

TEMPO.CO, Jakarta -Meskipun hingga saat ini belum muncul laporan masuknya kasus cacar monyet di Indonesia, namun sebaiknya harus tetap waspada.

Anda harus melakukan beberapa pencegahan cacar monyet dikarenakan cacar monyet merupakan penyakit zoonis yang artinya dapat menular dari hewan ke manusia.

Cacar monyet dapat menyebar melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi seperti monyet, tikus dan tupai atau melalui benda yang telah terkontaminasi virus.

Pertamakali Bermula di 1970

Pada tahun 1970, kasus cacar monyet pada manusia pertama kali dilaporkan dan terjadi di Republik Demokratik Kongo, benua Afrika.

Kasus cacar monyet pada manusia telah banyak terjadi di negara-negara kawasan Afrika Barat dan Tengah seperti Republik Afrika Tengah, Liberia, Nigeria, Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, dan Sierra Leone.

Mengutip dari fkm.unair.ac.id, beberapa pekan terakhir, masyarakat Indonesia resah karena ada kabar mengenai kejadian penyakit menular cacar monyet pada seorang turis berusia 38 tahun dari Nigeria yang sedang mengikuti lokakarya di Singapura pada akhir April lalu.

Turis tersebut dinyatakan positif mengidap cacar monyet awal Mei lalu dan 22 orang yang kontak dengannya dikarantina selama 21 hari untuk memantau perkembangan penularan penyakit ini.

Maka dari itu, sebagai bentuk pencegahan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) telah mengaktifkan alat deteksi panas di pintu-pintu pelabuhan kapal dan bandara udara untuk memindai penumpang terutama dari Singapura dan Afrika yang suhu tubuhnya lebih dari 37,5°Celsius. Kemudian KKP akan memeriksa kondisi tubuh sesuai gejala penyakit cacar monyet.

Advertising
Advertising

Namun, hingga saat ini Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memang menyatakan hingga saat ini belum ditemukan kasus positif penyakit menular cacar monyet (monkeypox) di Indonesia.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat dan World Health Organization (WHO) memberikan langkah langkah pencegahan berikut ini:

1. Hindari kontak langsung dengan hewan sumber virus terutama golongan rodensia dan primata (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah monkeypox terjadi).
2. Hindari kontak dengan bahan apa pun, seperti darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik yang telah bersentuhan dengan hewan yang sakit.
3. Memisahkan pasien penderita yang terinfeksi cacar monyet dari orang lain yang bisa berisiko terinfeksi.
4. Pastikan Anda selalu mencuci tangan dengan sabun dan air atau pembersih tangan berbahan dasar alkohol, setelah kontak dengan hewan atau orang yang terinfeksi.
5. Saat merawat penderita, jangan lupa untuk selalu menggunakan alat pelindung diri. Sebaiknya tenaga kesehatan, laboratorium, maupun orang orang yang diduga terpapar dengan penderita dan spesimennya diberikan vaksin smallpox.

Sebagai pencegahan cacar monyet lainnya, Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat Indonesia untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Kemudian apabila berkunjung ke daerah terjangkit, sebaiknya hindari mengonsumsi atau menyentuh daging hewan yang tidak dimasak dengan benar (kurang dari 75 derajat Celsius).

RINDI ARISKA
Baca juga : Waspada Cacar Monyet, Sekali Lagi Kenali Gejala-gejalanya

Berita terkait

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

3 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

14 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

15 hari lalu

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

19 hari lalu

Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

Setelah Lebaran, orang telah banyak berinteraksi dengan yang lain dan kemungkinan lupa menerapkan pola hidup sehat. Jangan sampai menularkan penyakit.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

32 hari lalu

Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

Flu Singapura yang mudah menular pada anak usia di bawah lima tahun. Orang tua perlu waspadai gejalanya.

Baca Selengkapnya

Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

39 hari lalu

Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

Penderita TBC perlu bersikap disiplin agar tak menulari rekan kerja, seperti memakai masker dan ruangan kerja berventilasi baik.

Baca Selengkapnya

Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

51 hari lalu

Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

Pada 2022, sebanyak 7,5 juta orang didiagnosis tuberkulosis dan menjadi rekor tertinggi yang pernah terjadi. Berikut gejala TBC yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

54 hari lalu

Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

Penyakit tangan, kaki dan mulut disebabkan virus dan menyebabkan perih dan ruam di sekitar mulut, juga ruam dan lepuhan di tangan dan kaki.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Edukasi untuk Hilangkan Stigma tentang TBC Menurut Kemenkes

56 hari lalu

Pentingnya Edukasi untuk Hilangkan Stigma tentang TBC Menurut Kemenkes

Edukasi dan kepedulian terkait tuberkulosis (TBC) perlu ditingkatkan karena masih ada stigma di masyarakat tentang penyakit menular itu.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

58 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya