TEMPO.CO, Jakarta - Tak perlu bahan-bahan kimia untuk membantu menjaga kesehatan liver. Berbagai tanaman dan bahan tradisional pun bisa dimanfaatkan karena penuh khasiat. Liver atau hati memiliki banyak fungsi dalam tubuh, mulai dari membantu kinerja metabolisme, detoksifikasi, hingga sebagai tempat penyimpanan untuk nutrisi esensial.

Organ terbesar dalam tubuh tersebut secara terus-menerus juga berfungsi menyaring dan memurnikan darah. Hati juga menciptakan hormon dan enzim vital, memecah dan melestarikan sel darah yang lelah, dan mengontrol penyimpanan glukosa. Penting untuk mendetoksifikasi hati secara teratur untuk fungsi tubuh yang optimal.

"Organ ini bernama Yakrit dalam bahasa Sansekerta. Menurut Ayurveda, selain fungsi di atas, hati adalah tempat tinggal entitas Pitta dan mengatur berfungsinya api pencernaan yang optimal, atau Agni. Yakrit juga merupakan tempat pembentukan Rakta Dhatu, atau elemen jaringan darah," kata Dr. Archana Sukumaran, dokter Ayurveda yang terkenal di Kerala Ayurveda Ltd., dikutip dari Hindustan Times.

Sukumaran mengatakan hati harus sering didetoksifikasi untuk meningkatkan efektivitasnya dalam menjaga keseimbangan tubuh. Meniran hijau (Phyllanthus Niruri L.) merupakan salah satu tanaman yang disarankan untuk mengatasi semua gangguan hati. Tumbuhan mirip daun putri malu tersebut banyak ditemukan di daerah persawahan.

Dikutip dari siaran pers Mustika Ratu, banyak penelitian yang mengatakan daun meniran dipercaya dalam menyembuhkan penyakit yang berkaitan dengan saluran empedu serta berkhasiat dalam menurunkan jumlah virus hepatitis B dalam darah. Daun ini juga sebagai imunomodulator dalam menjaga daya tahan tubuh.

Daun meniran dapat diolah menjadi suplemen. PT Mustika Ratu Tbk saat ini sudah menginovasikannya dalam bentuk produk Herbamuno Plus. Sebagai suplemen herbal, di dalam satu kapsul Herbamuno Plus mengandung lima herbal asli Indonesia sekaligus, salah satunya meniran. Selain itu terdapat juga sambiloto, jahe emprit, akar manis, dan daun jambu mete.

Selain meniran, kunyit juga merupakan obat yang sangat baik untuk gangguan hati karena tindakan anti-inflamasinya. Ini juga merupakan antioksidan kuat yang mendetoksifikasi sel-sel hati. Rebus sepotong kecil akar kunyit segar dalam segelas air dan minumlah di pagi hari untuk detoksifikasi.

Bawang putih, selain nikmat untuk membumbui semua hidangan, juga berpotensi sebagai penghemat hati. Hati adalah tempat pembuangan semua produk limbah yang beredar dalam darah dan bawang putih adalah obat terbaik di dapur yang menawarkan detoks hati terbaik dengan biaya termurah.

Bawang putih mengandung anti-inflamasi dan antioksidan yang sangat baik di tanaman dengan bahan kimia seperti allicin, alliin, dan ajoene, yang sering meningkatkan fungsi hati danmembantu dalam tindakan ini.

Baca juga: 6 Tes Gejala Hepatitis, Pemeriksaan Apa Saja?