Dokter Ingatkan Lansia yang Rentan Terkena Kanker Darah

Reporter

Antara

Rabu, 8 Juni 2022 20:15 WIB

Ilustrasi kanker (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta mengatakan kanker darah menjadi salah satu penyakit rentan dialami lansia seiring penurunan kekebalan tubuh serta rendahnya kesadaran terhadap gejala.

"Pertumbuhan produksi sel darah di sumsum tulang secara berlebihan menyebabkan kanker darah," kata spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi di RSCM Jakarta, Nadia Ayu Mulandari.

Ia mengatakan ada tiga jenis kanker darah yang utama, di antaranya limfoma sebagai kanker sistem limfatik, terutama kelenjar getah bening. Jenis kanker tersebut dipengaruhi jenis sel darah putih yang disebut limfosit. Lebih dari separuh kasus kanker darah limfoma yang terdiagnosa dialami orang dewasa.

Kedua, leukemia yang mencegah sel darah putih melawan infeksi di tubuh manusia. Leukemia dapat berupa akut (tumbuh cepat) atau kronis (tumbuh lebih lambat) dan mempengaruhi limfosit atau sel lain (leukemia myeloid).

Ketiga adalah myeloma sebagai kanker sel plasma yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh manusia sehingga rentan terhadap infeksi penyakit. Nadia mengatakan etiologi kanker darah sebagian besar belum diketahui. Tapi, mekanisme penyebab dasar bisa terjadi penurunan kekebalan adaptif dan sangat terkait dengan usia individu. Deteksi dini yang umum terjadi seperti hemoglobin (Hb) rendah, leukosit tinggi, dan trombosit rendah.

Advertising
Advertising

"Kanker darah yang terjadi pada orang berusia 70 tahun atau lebih mewakili 45 persen dari total kasus," jelasnya.

Ia mengatakan sel tubuh mempunyai kemampuan membelah diri dan akan mati untuk digantikan dengan sel baru. Semakin usia menua maka semakin menurun kemampuan proses normal pembelahan sel sehingga prosesnya tidak sempurna dan bermutasi menjadi ganas. Sejumlah kasus yang terdiagnosa umumnya pasien mengeluh lemas, demam, nyeri sendi, penurunan berat badan secara drastis, pembesaran limpa atau penurunan trombosit.

"Beberapa gejala kanker darah bisa tidak jelas dan sulit dikenali. Kebanyakan orang dengan gejala ini tidak akan menyangka mengalami kanker darah," ujarnya.

Nadia mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran terhadap bahaya kanker darah. "Kalau ada keluhan, jangan tunda, segera akses layanan kesehatan untuk deteksi dini. Umumnya, pasien datang dalam kondisi lemah atau pendarahan yang tiba-tiba membiru atau darah tidak mengering meski luka sedikit," katanya.

Baca juga: Gejala Sering Tak Disadari, Waspadai Serangan Kanker Darah

Berita terkait

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

4 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

5 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

5 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

7 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

7 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

12 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

13 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

15 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya