Apakah Stres Berakibat Gangguan Pencernaan?

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Sabtu, 11 Juni 2022 12:03 WIB

ilustrasi sakit perut (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Stres yang terlalu sering mempengaruhi kesehatan. Merujuk Kaiser Permanente, stres bisa menyebabkan semua jenis masalah pencernaan termasuk sakit perut, mulas, mual, diare, dan sembelit. Stres mengubah perkembangan sistem saraf terhadap reaksi tubuh.

Merujuk keterangan laman American Psychological Association (APA) ada banyak neuron dalam usus yang berfungsi yang terus berkomunikasi dengan otak untuk menyampaikan stimulus, seperti rasa lapar di perut. Stres mempengaruhi komunikasi ini, yaitu rasa sakit, kembung, dan ketaknyamanan usus.

Gangguan sistem pencernaan karena stres

  1. Usus

Usus juga dihuni jutaan bakteri yang memengaruhi kesehatan. Ini juga memengaruhi kemampuan berpikir dan mempengaruhi emosi. Stres dikaitkan dengan perubahan bakteri usus yang mempengaruhi suasana hati. Saraf usus dan bakteri sangat mempengaruhi otak dan sebaliknya.

Stres mempengaruhi seberapa cepat makanan bergerak melalui tubuh menyebabkan diare atau sembelit. Stres menyebabkan kejang otot di usus yang menyakitkan. Stres mempengaruhi pencernaan dan nutrisi yang diserap usus. Produksi gas yang berhubungan dengan penyerapan nutrisi bisa meningkat.

Usus memiliki penghalang untuk melindungi tubuh dari bakteri yang berhubungan dengan makanan. Stres membuat pelindung usus melemah dan memungkinkan bakteri usus masuk ke dalam tubuh.

  1. Esofagus
Advertising
Advertising

Saat stres, seseorang berkemungkinan makan lebih banyak atau sedikit dari biasanya. Stres atau kelelahan meningkatkan nyeri mulas secara teratur. Ketegangan di kerongkongan walaupun jarang terjadi itu juga dipicu stres. Kondisi stres juga menyebabkan seseorang sulit menelan makanan. Kondisi lainnya udara yang ditelan lebih banyak yang meningkatkan serdawa, gas, dan kembung.

  1. Perut

Stres bisa berakibat kembung, mual, dan ketaknyamanan perut lainnya. Jika kondisi stres makin parah, orang bisa mengalami muntah. Mengutip Cleveland Clinic, stres menyebabkan peningkatan atau penurunan nafsu makan yang tak ideal. Diet yang tak sehat pun memperburuk suasana hati seseorang. Saat stres, seseorang berkemungkinan sering mengalami maag.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca: 6 Makanan yang Membantu Mengurangi Stres Sekaligus Menutrisi Tubuh

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

13 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

1 hari lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

1 hari lalu

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

3 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

6 hari lalu

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

17 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

19 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

19 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

20 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

22 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya